Pangeran Kaya Ini 5 Tahun Berturut-turut Jadi Orang Paling Berpengaruh di Arab

Riyadh - Pangeran Alwaleed bin Talal, pemilik Kingdom Holding Company (KHC), kembali dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh di Timur Tengah selama lima tahun berturut-turut.

Seperti dikutip dari Arab News, Selasa (16/7/2013), keponakan Raja Abdullah bin Abdulaziz dari Arab Saudi itu menempati posisi pertama dalam daftar World's 50 Most Influential Arabs yang dirilis oleh salah satu majalah di Timur Tengah.

Pangeran Alwaleed dieknal sebagai sosok yang jeli dalam mencari dan mengembangkan bisnis baru, begitu juga dengan menyelaraskan bisnisnya dengan situasi ekonomi terkini.

Perusahaan miliknya, KHC, sudah punya peran besar dalam pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya negara-negara di Timur Tengah. Selama ini KHC memegang saham perusahaan-perusahaan besar di berbagai sektor, seperti real estat, media, perbankan, hotel dan banyak lagi.

Bukan sekali ini saja pangeran yang ingin membangun menara setinggi satu mil itu masuk dalam daftar bergengsi. Berikut ini daftarnya:

• Peringkat 1 di daftar 100 orang paling kuat di Arab versi majalah Arabian Business di 2012
• Peringkat 1 di daftar 25 CEO Paling Kuat versi majalah Arabian Business di 2010
• Peringkat 1 di daftar 100 Orang Arab Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Arabian Business di 2010 dan 2011
• Peringkat 1 di daftar 50 Orang Arab Paling Berpengaruh versi salah satu majalah Timur Tengah di 2009
• Pengusaha Terbaik 2009
• Peringkat 1 di daftar 12 Pengusaha Paling Berpengaruh dari Timur Tengah versi majalah Institutional Investor di 2009
• Peringkat 1 di daftar 50 Orang Arab Terkaya versi majalah Arabian Business di 2009
• Peringkat 1 di daftar 50 Orang Terkaya di Arab Saudi versi majalah Arabian Business di 2009
• Peringkat 1 di daftar 25 Orang yang Mempengaruhi Dunia Finansial versi majalah US News di 2009

Pangeran Arab si pemilik 'Istana Terbang' ini pernah protes karena tidak masuk jajaran 10 besar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Saking kesalnya, ia pun menuntut majalah tersebut ke meja hijau.

Maret lalu, Forbes menghitung kekayaan Alwaleed, yang jumlah totalnya sebanyak US$ 20 miliar (Rp 190 triliun). Total kekayaan ini menempatkan Alwaleed di posisi 26 orang terkaya dunia.

Pangeran kaya tersebut menilai metodologi yang digunakan Forbes itu tidak tepat dan akurat serta sudah melecehkan para komunitas bisnis di Arab Saudi. Bahkan, kata Alwaleed, Forbes sebelumnya menghitung kekayaannya hanya sebanyak US$ 9,6 miliar.

Ingin kenal lebih dekat dengan pangeran sekaligus orang paling kaya di Timur Tengah tersebut? Simak di sini.
(ang/dnl)