Ini Dia Wajah-wajah Pengusaha Terkaya di Asia (2)

Ini Dia Wajah-wajah Pengusaha Terkaya di Asia (2)

- detikFinance
Senin, 05 Mei 2014 12:59 WIB
Ini Dia Wajah-wajah Pengusaha Terkaya di Asia (2)
Foto: CNBC
Jakarta - Kekayaan para taipan atau pengusaha Asia terus meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Kekayaan ini diperoleh dari kemampuan menangkap potensi dan kelihaian dalam berbisnis.

Setidaknya per tanggal 31 Maret 2014, ada 10 pengusaha terkaya di Asia memiliki kekayaan mencapai US$ 169,8 miliar. Data yang diperoleh dari Wealth-X, menunjukkan total kekayaan 10 orang terkaya di Asia melonjak hingga 52% dari tahun 2013.

Kekayaan ini dinilai dari nilai saham pada perusahaan publik, swasta, rumah, hingga investasi pada seni, pesat hingga real estate.

Pada daftar orang terkaya tahun 2014, taipan asal Tiongkok masih mendominasi dengan total harga mencapai US$ 128,7 miliar. Di tengah bayang-bayang perlambatan ekonomi, jumlah orang kaya asal Tiongkok dan Hong Kong justru meningkat dari 4 orang menjadi 7 orang terkaya di Asia.

"Kenaikan ini didorong oleh kinerja yang sangat baik pada pasar keuangan. Seperti indeks S&P 500 naik hingga 30% dan Nikkei juga melonjak 50% dibandingkan tahun 2013," kata data Wealth-X seperti
dikutip CNBC.

Mau tahu wajah 10 orang terkaya di Asia. Berikut peringkat CNBC seperti dikutip, Senin (5/5/2014).



Foto: CNBC

5. Masayoshi Son

Masayoshi merupakan satu-satunya pengusaha kaya dalam daftar 10 pengusaha terkaya Asia yang naik peringkat tertinggi yakni dari rangking 10 ke 5. Masayoshi merupakan pendiri dan CEO Softbank dengan total kekayaan senilai US$ 16,4 miliar. Softbank adalah perusahaan telekomunikasi dan internet asal Jepang. Softbank saat ini menjadi perusahaan dengan kapitalisasai terbesar nomer 2 di Jepang.

Masayoshi memperoleh kejayaan pada era Abenomics. Ketika itu Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memiliki kebijakan yang agresif di dalam pengembangan ekonomi. Akibat dampak Abenomics, saham Softbank melonjak hingga 188% pada tahun 2013. Softbank pada tahun 2006 mengakuisisi Vodafone senilai US$ 15,5 miliar. Aksi korporasi terbaru, ia mengakuisisi perusahaan teknologi, Sprint senilai US$ 21,1 miliar pada tahun 2012.

Kesuksesan Masayoshi diperoleh dari fokus bisnis di bidang internet dan telekomunikasi.Β Β 

5. Masayoshi Son

Masayoshi merupakan satu-satunya pengusaha kaya dalam daftar 10 pengusaha terkaya Asia yang naik peringkat tertinggi yakni dari rangking 10 ke 5. Masayoshi merupakan pendiri dan CEO Softbank dengan total kekayaan senilai US$ 16,4 miliar. Softbank adalah perusahaan telekomunikasi dan internet asal Jepang. Softbank saat ini menjadi perusahaan dengan kapitalisasai terbesar nomer 2 di Jepang.

Masayoshi memperoleh kejayaan pada era Abenomics. Ketika itu Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memiliki kebijakan yang agresif di dalam pengembangan ekonomi. Akibat dampak Abenomics, saham Softbank melonjak hingga 188% pada tahun 2013. Softbank pada tahun 2006 mengakuisisi Vodafone senilai US$ 15,5 miliar. Aksi korporasi terbaru, ia mengakuisisi perusahaan teknologi, Sprint senilai US$ 21,1 miliar pada tahun 2012.

Kesuksesan Masayoshi diperoleh dari fokus bisnis di bidang internet dan telekomunikasi.Β Β 

4. Wang Jianlin

Raja properti asal Tiongkok, Wang Jianlin masuk peringkat 4 orang terkaya Asia. Di usia ke 59 tahun, Wang memiliki kekayaan sebesar US$ 16,6 miliar. Wang merupakan pemilik perusahaan pengembang properti terbesar asal negeri tirai bambu, Dalian Wanda Group.

Nama Wang makin bersinar di dunia ketika mengakuisisi perusahaan hiburan asal Amerika Serikat, AMC Entertainment senilai US$ 2,6 miliar. Wang memiliki impian besar pada sebuah proyek raksasa. Ia mengguyur US$ 8,18 miliar untuk proyek pembuatan "motion-picture city" di Dalian.

Aliran dana Wang tersebut merupakan investasi terbesar di industri perfilman dan televisi yang ada saat ini di dunia. Ia memiliki rencana besar untuk menguasai 20% pangsa pasar industri film dunia pada tahun 2020.

4. Wang Jianlin

Raja properti asal Tiongkok, Wang Jianlin masuk peringkat 4 orang terkaya Asia. Di usia ke 59 tahun, Wang memiliki kekayaan sebesar US$ 16,6 miliar. Wang merupakan pemilik perusahaan pengembang properti terbesar asal negeri tirai bambu, Dalian Wanda Group.

Nama Wang makin bersinar di dunia ketika mengakuisisi perusahaan hiburan asal Amerika Serikat, AMC Entertainment senilai US$ 2,6 miliar. Wang memiliki impian besar pada sebuah proyek raksasa. Ia mengguyur US$ 8,18 miliar untuk proyek pembuatan "motion-picture city" di Dalian.

Aliran dana Wang tersebut merupakan investasi terbesar di industri perfilman dan televisi yang ada saat ini di dunia. Ia memiliki rencana besar untuk menguasai 20% pangsa pasar industri film dunia pada tahun 2020.

3. Lui Che Woo

Pria berusia 84 tahun ini masuk daftar orang terkaya nomer 3 di Asia, dengan total harga senilai US$ 21,1 miliar. Lui merupakan pendiri K. Wah Group. K. Wah Group merupakan perusahaan konglomerasi di bidang properti, hiburan dan perhotelan.

Ia juga memiliki perusahaan bernama Galaxy Entertainment Group. Kekayaan Lui melonjak drastis dari kenaikan harga saham Galaxy. Galaxy sendiri menjalankan bisnis operator hotel dan kasino di Macau.

Lui masuk ke bisnis kasino pada tahun 2002 dengan membeli sebuah lisensi kasino sebesar US$ 1,1 miliar. Kesuksesan Lui diperoleh dari kerja keras. Ia memulai kerajaan bisnisnya dari jual beli peralatan kontruksi yang ditinggalkan tentara Amerika Serikat pasca perang dunia ke-2. Ia sendiri mendirikan K. Wah group pada tahun 1955.

3. Lui Che Woo

Pria berusia 84 tahun ini masuk daftar orang terkaya nomer 3 di Asia, dengan total harga senilai US$ 21,1 miliar. Lui merupakan pendiri K. Wah Group. K. Wah Group merupakan perusahaan konglomerasi di bidang properti, hiburan dan perhotelan.

Ia juga memiliki perusahaan bernama Galaxy Entertainment Group. Kekayaan Lui melonjak drastis dari kenaikan harga saham Galaxy. Galaxy sendiri menjalankan bisnis operator hotel dan kasino di Macau.

Lui masuk ke bisnis kasino pada tahun 2002 dengan membeli sebuah lisensi kasino sebesar US$ 1,1 miliar. Kesuksesan Lui diperoleh dari kerja keras. Ia memulai kerajaan bisnisnya dari jual beli peralatan kontruksi yang ditinggalkan tentara Amerika Serikat pasca perang dunia ke-2. Ia sendiri mendirikan K. Wah group pada tahun 1955.

2. Lee Shau Kee

Lee merupakan konglomerat properti asal Hongkong. Kekayaan pria berusia 86 tahun tersebut saat ini mencapai US$ 22,8 miliar. Di usia senja, Lee justru menjadi tuan tanah terkaya di Hong Kong saat ini. Perusahaan Wang yakni Kenderson Land Development fokus pada binis hotel, restoran hingga penyedia jasa internet.

Lee dikenal sebagai Warren Buffet asal Hong Kong karena berhasil memperoleh pendapatan dari pemisahan portofolio bisnis di dalam holding.

PerusahaanΒ  Lee menjadi salah satu pihak yang berperan mendongkrak kenaikan perokonomian Hong Kong. Perusahaan Lee juga bergerak di bidang operator kapal Ferry yakni Hong Kong Ferry Company dan perusahaan penyedia pipa gas untuk perumahan yakni Hong Kong & China Gas.

2. Lee Shau Kee

Lee merupakan konglomerat properti asal Hongkong. Kekayaan pria berusia 86 tahun tersebut saat ini mencapai US$ 22,8 miliar. Di usia senja, Lee justru menjadi tuan tanah terkaya di Hong Kong saat ini. Perusahaan Wang yakni Kenderson Land Development fokus pada binis hotel, restoran hingga penyedia jasa internet.

Lee dikenal sebagai Warren Buffet asal Hong Kong karena berhasil memperoleh pendapatan dari pemisahan portofolio bisnis di dalam holding.

PerusahaanΒ  Lee menjadi salah satu pihak yang berperan mendongkrak kenaikan perokonomian Hong Kong. Perusahaan Lee juga bergerak di bidang operator kapal Ferry yakni Hong Kong Ferry Company dan perusahaan penyedia pipa gas untuk perumahan yakni Hong Kong & China Gas.

1. Li Ka-Shing

Di usia ke 85 tahun, Li Ka-Shing dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia pada tahun 2014. Li yang memiliki kekayaan senilai US$ 29,4 miliar merupakan pendiri dari perusahaan konglomerasi Cheung Kong Holding dan Hutchison Whampoa. Perusahaan tersebut bermarkas di Hong Kong.

Melalui perusahaan tersebut, Li berhasil menguasai bisnis peti kemas terminal dunia dan sebagai pemain utama pada bisnis kesehatan dan produk kecantikan dunia.

Ia dikenal dengan penampilan sederhana. Ia tidak memakai jam tangan mahal. Li termasuk pria yang jarang sekali terkena sorot media namun kekayaannya membuat dirinya dikenal bak seorang selebriti dunia.

1. Li Ka-Shing

Di usia ke 85 tahun, Li Ka-Shing dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia pada tahun 2014. Li yang memiliki kekayaan senilai US$ 29,4 miliar merupakan pendiri dari perusahaan konglomerasi Cheung Kong Holding dan Hutchison Whampoa. Perusahaan tersebut bermarkas di Hong Kong.

Melalui perusahaan tersebut, Li berhasil menguasai bisnis peti kemas terminal dunia dan sebagai pemain utama pada bisnis kesehatan dan produk kecantikan dunia.

Ia dikenal dengan penampilan sederhana. Ia tidak memakai jam tangan mahal. Li termasuk pria yang jarang sekali terkena sorot media namun kekayaannya membuat dirinya dikenal bak seorang selebriti dunia.
Halaman 2 dari 12
(feb/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads