Meski lahir di Jakarta, semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD), CT dibawa neneknya yang dipanggilnya Uci ke kota ini. Sudah 40 tahun lebih, CT tak pernah kembali ke kota kelahiran ayahnya ini.
"Saya sangat berbahagia. Karena saya bisa datang kembali, setelah lebih 40 tahun saya tak pernah kembali ke kota ini. Saya memang kelahiran Jakarta, tapi Bapak saya adalah asli Sibolga. Bahkan makam kakek saya ada di Sorkam. Kalau melihat silsilahnya, banyak keluarga yang masih tinggal di Sibolga, Sorkam, Barus," kata CT di Rumah Dinas Walikota Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu yang membuat dirinya terharu. Apalagi, orang yang mendandaninya dengan baju adat upacara Upa-upa hari ini, adalah orang yang sama dengan orang yang mendandaninya saat dikhitan.
"Saya terharu, karena orang yang mendandani saya adalah orang yang sama saat saya dikhitan dulu. Biasa mendadani saya," katanya.
"Terima kasih Uci," kepada seorang wanita paruh baya yang hadir di tengah acara.
(zul/dnl)