Kuok yang tinggal di Hong Kong ini, tahun lalu mendapatkan US$ 300 juta atau lebih dari Rp 3 triliun dari penjualan saham perusahaannya, PACC Offshore Services Holdings di Singapura.
PACC merupakan perusahaan kapal terbesar di Asia, untuk kegiatan eksplorasi migas.
Konglomerasi yang dimiliki Kuok menguasai sejumlah perusahaan besar di Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Selain itu, Kuok juga mengumpulkan hartanya dari bisnis minyak kelapa sawit dan real estat. Untuk kelapa sawit, Kuok menjalankan usahanya lewat Wilmar International, yang dijalankan oleh keponakannya, Kuok Khoon Hong, seorang miliuner di Singapura.