Menurut pria yang akrab disapa Ota itu, ungkapan Susi dinilai sebagai hal yang biasa. Bahkan Ota menilai, Susi sebagai sosok yang sederhana tetapi punya langkah 'raksasa'.
"Bu Susi sosok orang yang sederhana, tetapi membuat langkah raksasa," kata Ota kepada detikFinance, Jumat (15/05/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keinginan kuatnya untuk melakukan perubahan drastis, dan orientasi serta keberpihakan pada rakyat dianggap menggangu comfort zone atau zona nyaman dari kepentingan (tertentu). Pengusahaan perikanan di Indonesia menciptakan zona-zona nyaman tersebut. Itu sebabnya resistensi kuat muncul," katanya dengan nada tegas.
Meski faktanya demikian, Ota berharap agar Susi tetap pada jalur pencapaian target kinerjanya, yaitu memberantas praktik illegal fishing.
Pemberantasan praktik illegal fishing akan secara bertahap memberikan dampak siginifikan, seperti stabilnya harga dan pasokan ikan. serta naiknya nilai ekspor perikanan di luar negeri.
"Namun saya percaya Bu Susi tidak gentar dan terus bergerak melakukan perubahan. Orientasi beliau jelas, yaitu mengukuhkan dan memperkuat kedaulatan laut kita. Mengkonkritkan aspek keberlanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita," sebutnya.
(wij/ang)











































