Dengan jumlah pekerja sekitar 7.000 tersebut, Engelhardt merogoh kocek sekitar Rp 130 miliar sebagai bonus untuk para karyawannya.
Uang ini diberikan sebagai hadiah perpisahan dirinya melepas jabatan sebagai CEO, pada Mei 2016 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan asuransi yang dipimpin Engelhardt ini, dikenal sebagai perusahaan asuransi mobil bermerek di Inggris, dan mempekerjakan 7.000 orang serta beroperasi di negara-negara seperti Wales, Inggris, India, dan Italia.
Seorang juru bicara perusahaan tersebut mengatakan, hadiah tersebut akan dibayarkan sekaligus bersama dengan gaji karyawan dan tetap dikenakan pajak.
"Terima kasih kepada semua staf yang telah bekerja begitu keras setiap hari untuk membuat Admiral Grup besar. Kami memberikan hadiah ini sebagai pengakuan atas kerja keras dan semangat tim yang telah mendukung keberhasilan Admiral, kita berkembang dari sebuah startup dengan nilai 0 euro hingga masuk dalam jajaran perusahaan di bursa saham London FTSE 100 (Financial Times Stock Exchange 100) dengan nilai 5 miliar euro," kata Engelhardt, dilansir CNBC, Senin (21/3/2016).
"Saya dan istri saya hanya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semuanya di Admiral," ucap dia.
Tahun lalu, Engelhardt pernah mengatakan ingin mengundurkan diri sebagai CEO di perusahaan tersebut. Dia telah bekerja sejak perusahaan didirikan di 1991.
Engelhardt dikenal dengan kepemimpinan yang berbeda. Dia tidak melupakan adanya hiburan bagi para pegawainya di tempat kerja.
Hadiah yang diberikan Engelhardt sedikit berbeda dengan para CEO sebelumnya. CEO lain biasanya membuat kontribusi besar untuk organisasi amal saat pensiun dan melepaskan jabatannya. (ewi/wdl)











































