Bos Baik Hati Ini Bagi-bagi Rp 130 M ke Karyawannya

Bos Baik Hati Ini Bagi-bagi Rp 130 M ke Karyawannya

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 23 Mar 2016 07:31 WIB
Bos Baik Hati Ini Bagi-bagi Rp 130 M ke Karyawannya
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Henry Engelhardt, CEO dari perusahaan asuransi asal Wales, Admiral Group, memberikan uang 1.000 euro atau US$ 1.445 (sekitar Rp 18.785.000 dengan kurs Rp 13.000/US$) untuk setiap karyawannya. Perusahaan ini mempekerjakan sedikitnya 7.000 karyawan.

Dengan jumlah pekerja sekitar 7.000 tersebut, Engelhardt merogoh kocek sekitar Rp 130 miliar sebagai bonus untuk para karyawannya.

Uang ini diberikan sebagai hadiah perpisahan dirinya melepas jabatan sebagai CEO, pada Mei 2016 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Engelhardt kelahiran Chicago, melepas jabatan sebagai CEO dari Admiral Group, dan istrinya menyampaikan mereka akan menyisihkan sebagian uang 7 juta euro atau sekitar Rp 98 miliar dan membaginya kepada para karyawan, minimal yang telah bekerja satu tahun. Staf lain juga kebagian 500 euro atau sekitar Rp 7 juta.

Perusahaan asuransi yang dipimpin Engelhardt ini, dikenal sebagai perusahaan asuransi mobil bermerek di Inggris, dan mempekerjakan 7.000 orang serta beroperasi di negara-negara seperti Wales, Inggris, India, dan Italia.

Seorang juru bicara perusahaan tersebut mengatakan, hadiah tersebut akan dibayarkan sekaligus bersama dengan gaji karyawan dan tetap dikenakan pajak.

"Terima kasih kepada semua staf yang telah bekerja begitu keras setiap hari untuk membuat Admiral Grup besar. Kami memberikan hadiah ini sebagai pengakuan atas kerja keras dan semangat tim yang telah mendukung keberhasilan Admiral, kita berkembang dari sebuah startup dengan nilai 0 euro hingga masuk dalam jajaran perusahaan di bursa saham London FTSE 100 (Financial Times Stock Exchange 100) dengan nilai 5 miliar euro," kata Engelhardt, dilansir CNBC, Senin (21/3/2016).

"Saya dan istri saya hanya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semuanya di Admiral," ucap dia.

Tahun lalu, Engelhardt pernah mengatakan ingin mengundurkan diri sebagai CEO di perusahaan tersebut. Dia telah bekerja sejak perusahaan didirikan di 1991.

Engelhardt dikenal dengan kepemimpinan yang berbeda. Dia tidak melupakan adanya hiburan bagi para pegawainya di tempat kerja.

Hadiah yang diberikan Engelhardt sedikit berbeda dengan para CEO sebelumnya. CEO lain biasanya membuat kontribusi besar untuk organisasi amal saat pensiun dan melepaskan jabatannya. (ewi/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads