Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimatan Tengah Agustiar Sabran menyatakan, pemberian gelar tersebut dilakukan setelah melalui musyawarah pimpinan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah dengan para tokoh Dayak dan tetua adat.
"Gelar Mantir Hai Panambahan diberikan kepada sosok yang dianggap arif bijaksana, dihormati serta dituakan dan menjadi panutan. Bapak Agus Martowardoyo menerima gelar ini karena beliau seorang yang cerdik dan pandai," ujar Agustiar saat upacara penobatan gelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
sebagai bagian dari masyarakat Adat Dayak," lanjut Agustiar.
Pada kesempatan yang sama, Agus Martowardoyo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada
masyarakat Dayak. Ia juga berjanji akan menjunjung tinggi nilai-nilai yang luhur masyarakat Dayak, yang selama ini menjadi dasar memajukan bangsa Indonesia.
"Kami berterima kasih telah diterima dengan baik oleh bapak ibu khususnya Dewan Adat Dayak dan
kami menjadi bagian dari masyarakat Dayak, kami akan menjunjung tinggi nilai-nilai yang menjadi dasar memajukan bangsa ini," kata Agus pada kesempatan yang sama.
Selain menerima gelar kehormatan dari masyarakat Dayak Kalteng, Agus juga datang untuk melantik Kepala Perwakilan BI wilayah Kalteng. Ia juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk membicarakan sejumlah agenda pembangungan ekonomi Kalteng. (mkj/dna)