Gaya Kepemimpinan 'Jaman Now' ala Menteri Basuki

Sehari Bersama Menteri Basuki

Gaya Kepemimpinan 'Jaman Now' ala Menteri Basuki

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2018 13:45 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR.
Jakarta - Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan terutama dalam mengejar ketertinggalan akibat minimnya pembangunan infrastruktur yang ada. Untuk mencapai misi mengejar ketertinggalan tersebut, salah satunya kuncinya terletak pada kepemimpinan.

Lantas bagaimana tipe kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini? Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki hadimuljono Punya Jawabannya.

"Saya tidak bisa merumuskan secara sistematis seperti apa sih pemimpin yang tepat saat ini. Tapi bagi saya yang penting adalah kita (pemimpin) bisa menyatu dengan anak buah. Bisa membawa dia sesuai dengan visi kita," kata dia saat berbincang dengan detikFinance di sela kesibukannya beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya Kepemimpinan 'Jaman Now' di Mata Menteri BasukiFoto: Dana Aditiasari/detikFinance

Agar bisa menyatu dengan anak buah, yang perlu diperhatikan adalah memahami kebiasaan anak buah itu sendiri. Menurutnya, pemimpin yang terlalu mempertahankan gaya lama kepemimpinan yang kaku akan sulit menyatu dengan dunia anak buah yang didominasi generasi muda.

"Di semua negara, generasi mudanya mulai mucul dan kepemimpinannya beda dengan yang old fashion. Saya dengan jajaran di bawah saya itu jaraknya mulai jauh (jarak usianya). Makanya saya harus tahu jiwanya mereka," sebut dia.

Salah satu cara yang ditempuhnya adalah dengan bermain musik.

"Kenapa saya main band, itu dalam rangka saya masuk ke dunianya anak buah," jawab Basuki.

Gaya Kepemimpinan 'Jaman Now' di Mata Menteri BasukiFoto: Facebook Sri Mulyani

Berikutnya adalah dengan melonggarkan kebijakan berpakaian. Selama masih sopan, menurutnya gaya berpakaian tidak perlu terlalu diatur terlalu ketat.

"Saya begini gayanya, mungkin lebih sesuai dengan 'jaman now'. Dulu saya kalau pakai baju diluntung (digulung) begini dimarahi. Harus dimasukkan dan dikancing. Saya bilang enggak. Saya enggak bisa kerja kalau lengannya dipanjangin," sambung dia.

Dengan cara itu, ia mengaku bisa lebih mudah melakukan pendekatan dengan anak buahnya dan lebih mudah mengarahkan kerja jajarannya sesuai dengan ritme kerja yang diinginkan. "Bisa saya bawa ke kerja yang sesuai dengan langgam (irama kerja) kita," tandas basuki.

detikFinance belum lama ini mengikuti keseharian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dari mulai rumah hingga tempat kerjanya. banyak cerita unik yang diungkapkan. Penasaran? yuk simak cerita-cerita menarik lainnya dari Menteri Basuki hanya di detikFinance.

(dna/zlf)

Hide Ads