Apa yang membuat Sri Mulyani geram?
"Tadi malam, sebelum saya tidur saya mendapatkan berita bahwa ICW merilis salah satu Kementerian yang dianggap tidak transparan adalah kementerian keuangan," kata Sri Mulyani dalam pidatonya pada acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ironis, hari ini saya bikin workshop seperti ini (soal pengadaan barang dan jasa di kementerian dan lembaga) dan ada berita yang dirilis dengan mengutip dari ICW disebutkan bahwa Kementerian Keuangan mendapat Ada belanja Rp 18 triliun tahun 2017," sebutnya.
Terkait hal tersebut, Sri Mulyani pun meluruskan informasi yang menurutnya tak benar.
"Anggaran di kementerian keuangan 2017 itu Rp 27 T yang Rp 17 T adalah untuk pegawai. Jadi tidak mungkin ada Rp 18 T ada belanja," sebutnya.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Sri Mulyani kembali mengungkapkan kekesalannya terhadap pernyataan ICW tersebut.
"Jadi saya minta untuk tim Kementerian Keuangan untuk bicara dengan ICW karena buat saya ini adalah reputasi yang sensitif keluar. Dari ICW mengatakan bahwa Kementerian Keuangan tidak transparan dan bahkan ada Rp 18 T pengadaan yang tidak dilakukan melalui program melalui procurement yang transparan itu adalah suatu berita yang sangat penting untuk dikoreksi. Karena kita punya komitmen sangat besar workshop ini adalah salah satu bentuk untuk kita makin memperkuat transparansi di Kementerian Keuangan," tegas dia. (dna/dna)