Pendiri Matahari yang Tewas Dikenal Rendah Hati dan Dermawan

Pendiri Matahari yang Tewas Dikenal Rendah Hati dan Dermawan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 10 Mar 2018 17:15 WIB
Foto: Dok. Sunda Express
Jakarta - Pendiri PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) Hari Darmawan meninggal dunia pagi tadi. Jenazahnya ditemukan di Kali Ciliwung di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kematiannya itu meninggalkan duka mendalam bagi kerabatnya sesama pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Aprindo mengungkapkan belasungkawa atas kepergian Hari Darmawan yang pernah menjabat sebagai ketua umum di 2000-2004 itu.

"Kami telah menerima berita kematian beliau, berita berpulangnya beliau, dan dalam hal ini Aprindo seluruh DPD, seluruh DPC, dan DPP yang di 30 provinsi Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya beliau," kata Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy mengatakan semasa hidupnya, Hari merupakan sosok yang dermawan dan dekat dengan masyarakat. Terutama saat Sang pendiri Matahari itu mulai membangun Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor.

"Kawasan rekreasi itu merupakan bagian dari harapannya untuk memberikan kesempatannya ke seluruh masyarakat bisa berekreasi dengan terjangkau, kemudian juga bervariasi artinya tidak ketinggalan, dan juga sekaligus hiburan," katanya.


Di hari-hari tuanya, kata Roy, Hari Darmawan masih aktif dalam menjalankan sarana rekreasi yang dibangunnya itu. Menurut Roy, hal itu terus dilakukan oleh Hari agar bisa berdekatan langsung dengan masyarakat.

"Itu adalah harapannya dia untuk memberikan dampak kepada masyarakat selain industri atau toko ritel modern, beliau juga terus berinovasi mengembangkan sarana hiburan untuk masyarakat. Jadi beliau itu sebenarnya sangat dekat dengan masyarakat," ujar Roy.

Tak hanya itu, tambah Roy, Hari juga dinilai mudah bergaul dengan siapapun. Selain masih aktif dalam mengelola tempat rekreasinya, Hari juga sekarang aktif menjadi dewan penasihat Aprindo.

"Beliau ini sangat humble, kemudian beliau itu juga bisa dikatakan, ya suka berhubungan dengan masyarakat. Kalau humble dan rendah hati kan berarti supel orangnya," tuturnya.

(fdl/ara)

Hide Ads