Senin, 21 Mei 2018 12:04 WIB
Mendiang Bos LG, Orang Terkaya Ke-4 Korea Hartanya Rp 30 T
Foto: dok. LG Group
Jakarta - Bos dari LG Group Koo Bon-moo yang meninggal dunia karena penyakit kanker otak yang dideritanya selama setahun terakhir merupakan salah satu orang terkaya di Korea Selatan. Koo yang meninggal di usia 73 tahun itu telah membangun LG sejak puluhan tahun.
Lantas, berapa kekayaan yang dimiliki dari LG Group tersebut?
Mengutip Forbes, Senin (21/5/2018), Koo Bon-moo pada tahun 2018 tercatat memiliki kekayaan US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30,8 triliun (kurs Rp 14.000).
Koo tercatat menduduki posisi ke-14 terkaya di Korea Selatan sekaligus menempati posisi orang terkaya 1.103 di dunia dari perusahaan LG Group yang dipimpinnya.
Pria Cleveland State University dinilai berhasil dalam memimpin perusahaan. Sejak menggantikan ayahnya itu, Koo berhasil meningkatkan penjualan perusahaan dari sekitar US$ 38 miliar menjadi lebih dari US$ 140 miliar.
Koo juga menjalankan strategi perampingan struktur perusahaan. Ini dilakukan agar perusahaan bisa berjalan maksimal. Selain itu, perusahaan konglomerasi yang dikelola keluarga ini juga sukses meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan atau good corporate governance yang baik. (fdl/dna)
Lantas, berapa kekayaan yang dimiliki dari LG Group tersebut?
Mengutip Forbes, Senin (21/5/2018), Koo Bon-moo pada tahun 2018 tercatat memiliki kekayaan US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30,8 triliun (kurs Rp 14.000).
Baca juga: Bos LG Group Tutup Usia |
Koo tercatat menduduki posisi ke-14 terkaya di Korea Selatan sekaligus menempati posisi orang terkaya 1.103 di dunia dari perusahaan LG Group yang dipimpinnya.
Pria Cleveland State University dinilai berhasil dalam memimpin perusahaan. Sejak menggantikan ayahnya itu, Koo berhasil meningkatkan penjualan perusahaan dari sekitar US$ 38 miliar menjadi lebih dari US$ 140 miliar.
Koo juga menjalankan strategi perampingan struktur perusahaan. Ini dilakukan agar perusahaan bisa berjalan maksimal. Selain itu, perusahaan konglomerasi yang dikelola keluarga ini juga sukses meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan atau good corporate governance yang baik. (fdl/dna)
