Sri Mulyani hadir sekitar pukul 14.20 WIB. Dia mengenakan setelan dominan warna hitam dengan kerudung warna krem.
Sri Mulyani mengatakan, globalisasi merupakan dinamika, tantangan, sekaligus peluang bagi Indonesia. Secara sederhana, dia bilang, globalisasi merupakan proses menjadi global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, dulu batas antar negara dipisahkan oleh garis geografis. Namun, batas-batas itu menipis seiring menyatunya perekonomian dunia serta perkembangan teknologi informasi.
"Perbedaan antara negara itu semakin kecil karena batasnya semakin rendah. Dulu dibatasi pajak yang beda, bea masuk yang beda, peraturan non pajak, kesehatan," ujarnya.
"Namun seiring globalisasi dan ditambah munculnya teknologi digital atau e-commerce, digitalisasi teknologi informasi, maka jarak maupun perbedaan antara negara menjadi mengecil," tambahnya.
Menurut Sri Mulyani, globalisasi membuat arus barang dan modal semakin cepat berpindah. Tapi, globalisasi memberikan peluang karena barang yang diproduksi bisa dijual ke negara lain.
"Globalisasi memberikan kesempatan yang tadinya menjual untuk negara sendiri," tutupnya. (dna/dna)