Trump Jr tiba di Indonesia sejak kemarin pagi. Dia datang bersama dengan anaknya Donald Trump III. Lalu siapa sebenarnya sosok pria yang kerap disapa Don itu?
Don adalah putra sulung dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pria kelahiran 31 Desember 1977 itu adalah pebisnis yang meneruskan jejak ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulus dari Universitas Pennsylvania, Don pernah menjadi penasihat dan juri dalam acara televisi The Apprentice. Sebuah acara televisi kontestasi pebisnis yang dibuat oleh keluarga Trump.
Kini Don mengurusi Trump Organization sejak ayahnya menjadi Presiden AS. Perusahaan ini merupakan induk usaha untuk berbagai perusahaan Trump dan merupakan sumber kekayaan utamanya.
Perusahaan ini menjadi sumber utama kekayaan keluarga Trump. Menurut Investopedia Trump memiliki kekayaan hingga US$ 3,5 miliar atau setara Rp 50,05 triliun (kurs Rp 14.300).
Awal bisnis utama Trump Organization sendiri membangun serangkaian lapangan golf dan properti nan mewah di seluruh dunia. Setidaknya bisnisnya sudah berada di kota-kota besar di AS yakni New Jersey, New York, Florida, Virginia, North Carolina, dan California.
Perusahaan Trump juga terkenal di dunia real estat dan telah menjual beberapa properti paling mahal di AS. Portofolio real estat Trump Organization mencakup properti di Virginia, Illinois, Florida, New Jersey, Nevada, California, New York, dan Hawaii.
Di New York perusahaan memiliki beberapa propertinya yang paling ikonik di New York City termasuk Trump Palace di 69th Street, Trump Plaza di 61st Street, dan Trump Park di Central Park South, semuanya di Manhattan. Akan tetapi, properti Trump Manhattan yang paling terkenal adalah Trump Tower.
Gedung pencakar langit Fifth Avenue adalah rumah bagi kantor pusat bisnis Trump dan termasuk apartemen penthouse yang berfungsi sebagai tempat tinggal utamanya hingga pelantikannya.
Properti milik keluarga Trump juga dapat ditemukan di Kanada, Turki, Panama, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan India. Perusahaan juga memiliki bisnis kasino yang dibarengi dengan hotelnya.
Selain itu, Trump Organization juga memiliki banyak bisnis yang tidak tertangkap radar. Menurut kabar keluarga Trump memiliki sekitar 500 perusahaan di AS saja. Keluarga ini juga memiliki bisnis di bidang pemodelan dan acara televisi.
(das/fdl)