"Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Sebelumnya, Teten dikenal sebagai aktivis antikorupsi yang sempat menjabat Kepala Staf Presiden sebelum digantikan oleh Moeldoko. Berikut profil Teten Masduki yang dirangkum detikcom:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teten Masduki lahir di Garut, Jawa Barat pada 6 Mei 1963. Ia lahir dan besar di keluarga petani.
2. Pendidikan
Lulus dari SMA, Teten berkuliah di IKIP Bandung (saat ini Universitas Pendidikan Indonesia -red) mengambil jurusan Kimia. Saat di bangku kuliah Teten sering mengikuti kelompok diskusi dan memperlajari teori-teori dari yang kiri sampai yang kanan.
Sekitar tahun 1985, Teten mengikuti aksi demonstrasi membela petani di Garut yang tanahnya dirampas. Setelah itu, Teten aktif menjadi aktivis sosial dan antikorupsi.
3. Aktivis Antikorupsi
Nama Teten mulai dikenal ketika Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dipimpinnya membongkar kasus suap yang melibatkan Andi M Ghalib, Jaksa Agung di era pemerintahan BJ Habibie.
Ini pertama kalinya dalam sejarah lembaga seperti ICW bisa memaksa seorang pejabat negara turun dari jabatannya. Berkat kerja kerasnya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi penghargaan Suardi Tasrif Award 1999.
4. Ikut Pilgub Jabar 2013
Pada tahun 2012 Teten mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013. Suami Suzana Ramadhani ini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi Rieke Diah Pitaloka.
Pasangan ini diusung partai PDI-P dengan nomor urut 5. Pada 3 Maret 2013, pasangan Rieke-Teten diumumkan memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah. Teten kalah.
5. Karier Politik
Pada Pilpres 2014, Teten menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebagai bagian dari tim pemenang, Teten masuk Istana sebagai staf Sekretariat Negara di bawah Mensesneg Pratikno.
Pada tahun 2015, reshuffle Kabinet Kerja terjadi dan Teten ditunjuk sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) menggantikan Luhut Pandjaitan yang saat itu digeser menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Tapi awal tahun 2018 posisi Teten sebagai KSP digantikan oleh Moeldoko. Teten kemudian digeser menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden.
6. Ditunjuk Jadi Menteri Koperasi dan UKM
Teten Masduki turut dipanggil Presiden Jokowi di hari kedua pengenalan calon menteri. Ia tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019) pukul 16.31 WIB dengan memakai baju putih seperti calon menteri lainnya.
Dalam pembicaraannya, Teten mengatakan Jokowi menaruh perhatian terhadap perekonomian rakyat. Teten disebut cocok mengisi pos tersebut.
Dari pembicaraannya dengan Jokowi, ada indikasi Teten akan menjabat posisi Menteri Kooperasi. Benar saja ketika pengumuman formasi kabinet pada Rabu (23/10/2019) pagi, Jokowi menunjuk Teten sebagai Menteri Koperasi dan UKM.
"Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
(vmp/erd)