Takahisa Takahara adalah salah satu orang terkaya di Jepang. Kekayaannya bersumber dari penjualan popok bayi sekali pakai (pampers) hingga barang-barang keperluan pribadi lainnya dengan merk MamyPoko, Charm, dan Lifree di bawah naungan Unicharm.
Mengutip Forbes, Kamis (24/6/2020), pria kelahiran 1961 ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 6,5 miliar atau setara dengan Rp 91,6 triliun (kurs Rp 14.100/US$). Kekayaan itu membuatnya berada di urutan kelima orang terkaya di Negeri Sakura tersebut.
Takahara saat ini menjadi CEO Unicharm meneruskan bisnis ayahnya Keiichiro yang telah meninggal pada Oktober 2018. Ayahnya sendiri membangun Unicharm pertama pada 1961 di mana pertama kali mulai menjelajah ke luar Jepang pada 1980-an, termasuk membuat usaha patungan di Indonesia pada 1997.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu media Jepang, Unicharm mulai memperkenalkan pampers sekali pakai lebih tipis pada 2010 di Thailand. Sebab pampers di Thailand seringkali digunakan hanya untuk tamasya, bukan untuk penggunaan sehari-hari.
Pampers merek Unicharm sekali pakai itu kini telah memiliki dua model yakni popok gaya celana dan yang disegel dengan pita perekat di dua sisi samping.
Sejak kepemimpinan Takahara, Unicharm semakin berkembang. Hampir dua pertiga dari pendapatan tahunan Unicharm senilai US$ 6,4 miliar berasal dari luar Jepang, terutama dari negara-negara Asia lainnya. Saham Unicharm juga telah tercatat di Tokyo Stock Exchange.