Niat memasak itu pun hampir kandas lantaran rapat virtual hingga tengah malam. Namun dia tetap melanjutkan rencana tersebut karena sudah janji dengan suami.
"Saya sampai hari terakhir puasa masih ada rapat, tapi saya sudah bilang sama suami, saya kepengin masak lidah dan sambal goreng ati, walaupun kita ada pesanan tapi saya pengin masak-masakan saya sendiri," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi lidahnya sudah dibeli sama hatinya sudah direbus. Jadi waktu selesai saya rapat terakhir jam berapa itu ya jam 1 setengah 2, saya mulai Masak jam 3 itu hari puasa terakhir," tambahnya.
Tak lupa Sri Mulyani meminta anggota keluarga memberikan testimoni setelah mencicipi masakannya.
"Jadi agak nggak pede karena sudah lama nggak masak, jadi kita teruskan sesudah buka puasa malam takbiran kita lihat lagi dicicipin untung rasanya agak enak, sampai semuanya harus kasih testimoni tapi mereka kan kasih testimoni sambil lihat ke saya," katanya.
Selanjutnya di malam Lebaran hari pertama, Sri Mulyani bersama suami, anak dan cucunya jalan-jalan menikmati suasana Jakarta di kawasan Sudirman.
"Saya selalu mikir, kalau orang Jakarta pada di rumah pasti jalanan di Sudirman kosong trotoarnya. Jadi saya ajak cucu keluar karena mereka kan udah bikin berantakan rumah ya jadi sekali, jadi kita ajak keluar," katanya.
"Makanya kemarin itu jalan-jalan malam itu ya cuman sebentar tapi mereka lihat udara luas dan nggak ada orang," tambahnya.
Momen jalan-jalan itupun diunggah di akun Instagram @smindrawati.
(hek/hns)