Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pelayanan kepada beberapa pengunjung apotek Kimia Farma di Kota Depok, Sabtu (4/9/2021). Hal itu dilakukan bersamaan dengan peninjauannya terkait stok obat dan sistem FarmaPlus di apotek.
Sama seperti kunjungan biasanya ke Bio Farma, Erick juga tampak menggunakan jas putih layaknya dokter atau apoteker di Kimia Farma. Akan tetapi, pengunjung yang datang tak mengenali sosok Erick Thohir yang menjabat sebagai seorang Menteri BUMN.
Pengalaman tersebut ia bagikan di akun Instagram pribadinya. Dalam keterangan unggahannya, Erick mengaku sedang menyamar sebagai karyawan Kimia Farma sekaligus mengecek kegunaan aplikasi FarmaPlus kepada pelanggan yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat kemudian, pemuda bernama Fiki tersebut baru menyadari bahwa yang bertanya dan melayaninya adalah seorang pejabat negara. "Pak kaya kenal, Pak Menteri ya? Saudara saya lagi isoman. Ini saya bantu cari obat aja katanya kalau mau cari obat terapi COVID-19 bisa lewat FarmaPlus," tanyanya kemudian di-iyakan oleh Erick Thohir. Fiki pun sempat meminta untuk berswafoto dengan Erick.
Setelah memberikan obat yang dibutuhkan, Erick menggunakan kesempatan tersebut untuk menanyakan pendapatnya mengenai aplikasi FarmaPlus.
"Jadi sudah Farma Plus berapa lama," ujar Erick dalam dalam video unggahannya, dikutip dari Instagram @erickthohir Rabu (8/9/2021).
Kemudian pembeli tersebut mengaku baru tahu dan dirinya merasa terbantu akan adanya aplikasi tersebut dan penggunaannya mudah melalui web.
"Mudah sih pak, tinggal di web aja lalu saya cek daerahnya," tutur Fiki.
Kemudian Erick mengatakan, dirinya datang ke Kimia Farma untuk mengecek sistem FarmaPlus. "Saya lagi ngecek apakah sistemnya jalan, sinkronisasi dengan datanya gimana. Situasi covid kadang naik kadang turun kita harus terus waspada," tambah Erick kepada Fiki.
Erick pun menjelaskan selain program obat di Farma Plus, masyarakat pun bisa mengakses obat penanganan COVID-19 dengan gratis di puskesmas. Di penghujung pertemuannya, Erick menggratiskan pembelian obat Fiki.
"Ya yang inipun gratis ya, udah, yang ini gratis," tutur Erick disambut ucapan terima kasih.
Seperti yang diketahui, Kementerian Kesehatan membuat aplikasi Farma Plus agar masyarakat dapat memeriksa ketersediaan obat COVID-19 di apotek sekitar tempat tinggal.
(hns/hns)