Rini Soewandi Digugat Cerai
Kamis, 06 Apr 2006 14:38 WIB
Jakarta - Mantan Menperindag Rini Soewandi digugat cerai suaminya, Didik Soewandi. Dalam gugatannya, selain menuntut hak perwalian anak, Didik juga minta pembagian harta gono-gini.Sidang gugatan cerai Didik Soewandi terhadap Rini Soewandi berlangsung Kamis (6/4/2006) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dihadiri kedua belah pihak -- tergugat maupun penggugat -- sidang yang dimulai pukul 09.30 WIB berlangsung cukup singkat, sekitar 15 menit.Menurut panitera PA Jaksel, Drs Masgiri MH., gugatan cerai diajukan Didik pada 8 Maret 2006. Sewaktu mengajukan, ia diwakili kuasa hukumnya, Juan Felix Tampubolon."Sidang hari ini agendanya perdamaian. Pihak penggugat dan tergugat diberi waktu satu minggu untuk memberikan jawaban," ujar Masgiri ditemui detikhot di PA Jaksel, Kamis (6/4/2006).Dihubungi melalui telepon genggamnya, Juan Felix menuturkan alasan utama kliennya menggugat cerai adalah perselisihan yang sulit untuk diselesaikan. 9 Tahun belakangan, seperti diceritakan Didik kepada Juan, ia dan Rini tidak henti-hentinya bertengkar.Dalam gugatannya, Didik juga menuntut hak perwalian anak dan pembagian harta gono-gini. Dari hasil pernikahan tersebut, Didik-Rini memiliki tiga anak, dua anak sudah berusia dewasa dan satu masih di bawah umur."Klien saya ingin hak perwakilan anak yang masih di bawah umur itu. Namanya Fauzan, usianya 7 tahun. Dia anak adopsi," tutur Juan.Meski anak adopsi, Didik sudah merasa Fauzan seperti darah dagingnya sendiri. Dijelaskan Juan, selama Rini sibuk menjadi Menperindag kala kabinet Megawati, Didiklah yang lebih sering mengurus Fauzan."Tapi enam bulan terakhir, Pak Didik mendapatkan kesulitan menemui anaknya secara normal. Tidak lancar. Karena ada kekhawatiran itu, makanya kami memohon perwalian diberikan pada Pak Didik," ujar pria yang juga menjadi pengacara Bambang Trihatmodjo itu.
(asy/)