Sri Prakash Lohia, Perantau yang Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Kisah Inspiratif

Sri Prakash Lohia, Perantau yang Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2022 07:15 WIB
ilustrasi orang kaya
Ilustrasi Orang Kaya Foto: Getty Images/acilo
Jakarta -

Sri Prakash Lohia merupakan salah satu orang India yang merantau ke negeri orang yaitu ke Indonesia. Kini dia masuk ke jajaran orang terkaya Indonesia.

Kini Sri Prakash sudah sukses dengan perusahaan Indorama di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaannya menyediakan benang pintal yang didirikan pada tahun 1976.

Sri Prakash kala itu masih remaja ketika memutuskan datang ke Indonesia. Dia datang ke Indonesia ketika usianya menginjak 21 tahun. Bersama sang ayah dia mendirikan perusahaan bahan baku tekstil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa-masa sulit ditemui pada tiga sampai empat tahun pertama," ujar dia dikutip dari Quatz India, Rabu (23/3/2022).

Usaha sang ayah terus berkembang pesat. Hingga akhirnya perusahaan dibagi kepada ketiga anaknya. Ada yang dikembangkan di Thailand sampai ke India. Prakash sendiri mengelola perusahaan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pada pertengahan tahun 1990, Prakash mencetak sebuah sejarah baru. Perusahaannya memutuskan untuk memproduksi polyethylene terephtalate (PET) yang digunakan untuk memproduksi botol minuman plastik, seperti Coca Cola dan Pepsi.

Perusahaan itu pun terus berkembang dengan adanya kerjasama antar perusahaan yang ada di Indonesia dan Thailand milik sang adik menjadi Indorama Venture. Langkah ini menjadikan perusahaan memiliki pendapatan yang cukup besar.

Terbukti, di tahun 2014, perusahaan tersebut mampu mencatat penjualan bersih sebesar US$ 726 juta dan laba sebesar US$ 4 juta.

"Selama empat tahun kita selalu mengimpor polyester (bahan baku dasar benang) dari Taiwan. Tapi saya memutuskan untuk membuatnya sendiri. Jadi kami membeli tanaman dari pemain besar termasuk dari Dow Chemicals di Italia, Dupont di Amerika dan SK Chemicals di Polandia dan Indonesia," papar dia beberapa waktu lalu.

Selain memiliki usaha pembuatan benang, pria yang saat ini berusia 66 tahun ini juga memiliki beberapa perusahaan seperti sektor minyak di Nigeria, dan perusahaan pupuk yang mana bisa menambah pundi-pundi kekayaannya. Sebab perusahaan tersebut memiliki pendapatan mencapai US$ 10 miliar per tahun.

Dengan kejelian Prakash dalam berbisnis, akhirnya pria yang tercatat sebagai warga negara Indonesia ini masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Saat ini, dengan jumlah kekayaan saat itu US$ 6,4 miliar atau Rp 92,8 triliun (kurs Rp 14.500), Sri Prakash duduk di posisi 4 orang terkaya se-Indonesia.




(kil/zlf)

Hide Ads