Ali Herman, Si Jago Gocek Bola
Senin, 14 Agu 2006 10:58 WIB

Jakarta - Direktur Pembangkit dan Energi Primer PLN Ali Herman diam-diam ternyata sangat mahir bermain sepak bola. Kepiawaianya dalam mendribel dan menggiring bola pun sempat membuat barisan pertahanan lawan kerepotan. Julukan si jago gocek pun dinobatkan kepada pria yang sempat menjadi 'pasien' tahanan Mabes Polri gara-gara kasus PLTGU Borang. Kehebatan Ali Herman menggocek bola ditunjukkan saat pertandingan eksibisi antara Forum Wartawan ESDM dengan Direksi dan Pejabat di lingkungan Departemen ESDM. Decak kagum akan permainan Ali Herman dilontarkan sejumlah koleganya.Misalnya saja Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno yang menjadi penutup acara menggantikan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Purnomo sendiri batal mengikuti permainan karena harus mendampingi presiden saat berkunjung ke Porong, Jawa Timur. "Kalau saya boleh memilih, pemain terbaik dari eksekutif ini adalah Ali Herman," kata Waryono usai pertandingan eksebisi antara Forum Wartawan ESDM dan direksi dan pejabat DESDM, Jumat (11/8/2006) sore lalu. Pujian juga dilontarkan dari Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BP Migas) Tubagus Haryono. Tubagus hanya mampu bermain selama 10 menit harus mengakui kehebatan Ali Herman. Mendapat pujian dari koleganya, Ali Herman pun hanya tersenyum. Pria jebolan ITB ini mengaku dirinya memang sangat hobi bermain bola. Ia pun sempat tercatat sebagai pemain sepak bola di Liga Mahasiswa Nasional pada tahun 1980-an. "Saya memang dulu pernah main. Tapi sekarang sudah jarang karena kesibukan, tapi olahraga sih masih tetap," cetus Ali. Kendati telah berumur di atas 40 tahun, Ali masih memiliki stamina yang lumayan. Saat semua pemain dari eksekutif dan wartawan sudah kelelahan dan minta digantikan, Ali Herman masih tetap bermain hingga babak kedua usai.Meski didukung oleh pemain 'sekaliber' Ali Herman, namun Tim dari Departemen ESDM tidak mampu berbuat banyak. Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, sebuah kesempatan gol memang datang. Namun sayang bola yang diberikan Ali Herman gagal dimanfaatkan oleh Deputi Manager PLN Disjaya Azwar Lubis. Padahal gawang tim wartawan sudah ditinggalkan penjaga gawang.Ali bersama sejumlah pemain seperti Plt Direktur Utama PLN Djuanda Nugraha Ibrahim sempat kecewa dan menjatuhkan diri ke lapangan. Alhasil pertandingan itu pun dimenangkan tim wartawan dengan kemenangan tipis 1-0. "Kami akan balas tahun depan," janji Ali. Mudah-mudahan janji Ali Herman bisa ditepati mengingat kejuaraan sepak bola memperebutkan Piala Menteri ESDM memang digelar saban tahun. Kita tunggu ya pak, 'balas dendamnya'.....
(qom/)