Kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Ungkapan ini mungkin cocok untuk menggambarkan kisah dua bersaudara muslim keturunan India, Mohsin dan Zuber Issa.
Dua bersaudara tersebut kini dikenal sebagai pemilik perusahaan yang bergerak di bidang ritel, restoran siap saji hingga pom bensin di Inggris di bawah bendera Euro Garages (EG) Group. Namun siapa sangka, dua bersaudara ini merintis bisnis dari usaha kecil-kecilan dengan menjual bensin eceran.
Dalam catatan detikcom yang mengutip Mirror.co, dua bersaudara itu tercatat sempat memiliki kekayaan 4,73 miliar poundsterling atau setara Rp 87,03 triliun (kurs Rp 18.400). Laporan itu berdasarkan catatan kekayaan pada 2022, yang diberitakan oleh Sunday Times Rich List 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kaya raya, Issa bersaudara hanya anak seorang ayah yang bekerja sebagai buruh pabrik. Mereka pindah ke Inggris pada 1960-an.
Issa bersaudara dibesarkan di sebuah rumah bertingkat di Blackburn. Ketika ayahnya harus keluar dari pekerjaan itu, dibelilah garasi kecil untuk berjualan bensin eceran dan minuman.
Kala itu Issa bersaudara ikut membantu sang Ayah. Meskipun bisnis itu akhirnya dijual, namun tak memutuskan semangat mereka.
Hal itu malah memicu ide untuk membuka bisnis yang sama, dengan versi lebih besar. Mereka menyewa sebuah pom bensin selama dua tahun.
Kemudian pada 2001 membeli halaman depan pertama mereka di Brandlesholme Road, di Bury. Dari bisnis itulah Issa bersaudara akhirnya mendapatkan banyak pundi-pundi uang.
Kebetulan letak pom bensin itu di jalan sibuk yang menghubungkan Bury dan Ramsbottom, dan dikelilingi oleh perumahan. Makanya tidak pernah sepi pelanggan.
Tak puas sampai di situ, saudara-saudara Issa memimpikan sesuatu yang jauh lebih besar daripada sebuah bisnis pom bensin. Akhirnya mereka mulai mengembangkan ritel. Tidak diketahui tepatnya tahun berapa, namun inovasi ini menjadi perkembangan bisnis Issa bersaudara.
Berangkat dari itu, kini Issa bersaudara merupakan pemilik sejumlah ritel hingga pom bensin Inggris. Di bawah bendera Euro Garages (EG) Group, perusahaan telah mengoperasikan pom bensin dan gerai makanan cepat saji di Eropa, Amerika Serikat (AS), dan Australia.
Saat itu, Grup EG dengan anak usahanya di bidang ritel, restoran siap saji dan pom bensin dikabarkan memiliki total hampir 6.000 cabang di 10 negara, dari Inggris hingga AS dan Australia.
Saksikan juga Sudut Pandang: Menanti Solusi Krisis Air Untuk Warga Ibu Kota