Forbes beberapa waktu lalu mengeluarkan daftar orang terkaya di dunia. Berdasarkan daftar tersebut ada 10 orang yang terkaya se-Asia, salah satunya Zhong Shanshan asal China.
Mengutip Forbes, kekayaan Zhong mencapai US$ 64,5 miliar atau Rp 977 triliun (kurs Rp 15.148). Dengan kekayaannya itu, Zhong menjadi orang terkaya se-Asia kedua, di dunia dia berada di urutan 15 dan di China menjadi orang terkaya pertama.
Zhong merupakan chairman Nongfu Spring, perusahaan air minum. Dia juga pemegang saham mayoritas Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, pembuat vaksin dan alat tes hepatitis berpendapatan 5,8 miliar yuan pada 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhong Shanshan Sempat Putus Sekolah
Zhong Shanshan lahir di Hangzhou provinsi Zhejiang, China pada 1 Desember 1954. Melihat kesuksesannya saat ini, Zhong memiliki cerita cukup pilu karena ia sempat mengalami putus sekolah pada zaman budaya China atau Revolusi Besar Kebudayaan Proletar tahun 1960-an.
Pada zaman itu, keadaan keluarga Zhong juga tidak baik-baik saja karena orang tuanya menjadi korban aniaya bersama jutaan warga sipil China lainnya. Saat putus sekolah menengah pertama, ia membantu menghidupi keluarganya, bekerja sebagai tukang batu dan tukang kayu selama 10 tahun.
Pria berusia 68 tahun itu berhasil melewati masa penuh gejolak dalam sejarah China dan melanjutkan pendidikannya selama 1970-an.
Mengutip SuccessStory, Zhong dia sempat tak lulus ujian masuk universitas sebanyak dua kali dan akhirnya pindah ke perguran tinggi di Beijing. Ia diterima di perguruan tinggi pada tahun 1977 di universitas yang saat ini bernama Zhejiang Radio and TV University.
Singkat cerita, pada awal kariernya Zhong sempat menjadi buruh konstruksi dan penjual minuman. Pada 1980-an, dia bekerja sebagai reporter berita di lapangan selama lima tahun.
Zhong pun mendapatkan inspirasi saat berjualan air minum untuk berbisnis. Ia pun mendirikan perusahaan distributor air di China Selatan dan kemudian membuat merek produk kesehatan bernama Yangshengtang pada 1993.
Perusahaan air minum yang ia bangun adalah Nongfu Spring dan menjadi perusahaan pertamanya. Zhong mendirikan Nongfu Spring pada September 1996.
Dengan air yang bersumber dari Danau Pulau Seribu Zhejiang (juga dikenal sebagai Danau Qiandao), Nongfu secara resmi meluncurkan air minum kemasan pertamanya pada 1997, sebagaimana dikutip dari SCMP.
Pada 2001, Nongfu Spring juga memperluas portofolionya untuk menjual teh dan jus kemasan dengan merek Farmer's Orchard, Scream, dan Oriental Leaf. Seiring berjalannya waktu, perusahaan Zhong semakin besar dan pada 2020, perusahaan memutuskan untuk IPO tepatnya pada September 2020.
Zhong Shanshan kini merupakan orang terkaya di China. Harta kekayaannya itu berasal dari perusahaannya yang memproduksi air kemasan dan teh bernama Nongfu Spring.
Simak juga Video: Kompetisi Sengit Elon Musk dan Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia