Perjalanan hidup bos produsen cat Nippon Paint, Goh Cheng Liang menjadi salah satu bukti bahwa kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh latar belakang keluarga yang kaya raya. Lahir dari keluarga miskin, Goh Cheng Liang harus menempuh pendidikan hanya sampai Sekolah Dasar (SD).
Sejak usia 12 tahun, pria asal Singapura dikirim orang tuanya untuk berjualan jaring ikan ke kota Muar, Malaysia bersama dengan saudara iparnya. Setelah tiga tahun, Goh Cheng Liang memutuskan kembali ke Singapura.
Pada usianya yang menginjak 15 tahun itu, dia memulai bangun bisnisnya sendiri dengan berjualan air aerasi (air dengan kandungan oksigen). Sayangnya, usahanya tersebut tidak berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti sampai di situ, Goh Cheng Liang magang di toko perangkat keras. Dari situlah, dia mempelajari keterampilan bisnis hingga mendapatkan promosi menjadi seorang salesman.
Berdasarkan catatan detikcom yang dilansir dari DiscoverSG, Goh Cheng Liang bertemu dengan orang Inggris yang melelang cat-cat yang membusuk dan tak layak pakai pada tahun 1949. Melihat ada kesempatan, dia membeli beberapa barel cat untuk melakukan eksperimen.
Berbekal dengan ilmu yang didapatkan dari tempat magangnya, Goh Cheng Liang mencampur berbagai bahan pelarut dan kimia. Campuran tersebut digunakannya untuk mengubah cat-cat yang busuk menjadi cat layak pakai. Dia pun mendirikan perusahaan catnya sendiri bernama Pigeon Paint.
Setahun kemudian, bisnisnya langsung meroket karena adanya pembatasan produk impor, termasuk cat imbas dari perang Korea.
"Kekayaan saya dibangun dari dua peristiwa ini, perang Korea dan embargo minyak," kata Goh dalam wawancara dengan Singapore Business Times pada tahun 1997.
Sejak itu, bisnisnya semakin berkembang. Pada tahun 1959, Nippon Paint Holdings Jepang mengajak Goh Cheng Liang untuk berpartner dan ditunjuk sebagai distributor cat Nippon Paint.
Hingga akhirnya, Nippon Paint South-East Asia Group (Nipsea Group) memperluas perusahaannya menjadi salah satu produsen cat terbesar di Asia. Saat ini, Nippon Paint telah membuka cabang di beberapa negara, seperti Malaysia, Indonesia, China, dan Filipina.
Kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Kini Goh Cheng Liang menempati posisi ke-4 sebagai orang paling kaya di Singapura. Dilansir dari Forbes, kekayaannya saat ini mencapai US$ 12,4 miliar atau setara Rp 193,5 triliun (kurs Rp 15.600). Kekayaannya itu sebagian besar berasal dari saham mayoritas di Nippon Paint Holdings.
Meski begitu, Goh Cheng Liang tidak sombong. Justru dia dikenal sebagai orang rendah hati dan dermawan dengan mendirikan yayasan bernama Goh Foundation. Yayasan ini digunakan untuk kegiatan kemanusiaan, terutama bantuan medis.
(kil/kil)