Mahfud Md menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Mahfud akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).
Mahfud memiliki sepak terjang panjang di pemerintahan. Pria bernama lengkap Mohammad Mahfud MD ini lahir di Sampang, Jawa Timur (Jatim) pada 13 Mei 1957. Selama kariernya, dia sudah sering menjabat posisi penting di Indonesia mulai dari ranah legislatif, yudikatif, maupun eksekutif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mundur sebagai Menko Polhukam, Mahfud sempat membongkar skandal besar pencucian uang. Tepatnya transaksi pencucian uang mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan. Mahfud diminta membentuk Satgas TPPU untuk menelusuri transaksi janggal tersebut.
Lantas seperti apa perjalanan lengkap Mahfud selama ini? Di ranah eksekutif, Mahfud pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di tahun 2000-2001, kemudian bergeser menjadi Menteri Kehakiman dan HAM di tahun 2001.
Jabatan terakhirnya di ranah eksekutif adalah sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sejak 2019. Hari ini dia mundur di jabatan itu karena fokus menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres).
Mahfud juga tak asing dengan Senayan, dia pernah menjadi anggota Komisi I dan III DPR RI mulai dari 2004 hingga 2008. Bahkan sejak 2007 hingga 2008, Mahfud dipercaya sebagai Ketua Badan Legislatif DPR RI.
Sementara itu di ranah yudikatif, Mahfud pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi di tahun 2008 hingga 2013. Mahfud juga sempat menjadi Anggota Tim Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan HAM.
Selain itu dia juga sempat dipercaya menjadi Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan ideologi Pancasila di tahun 2017 hingga 2018. Di bidang akademisi, dia merupakan dosen S2 & S3 UII, UGM, UNS, UI, dan Unsoed. Mahfud juga pernah menjadi Rektor Universitas Islam Kadiri pada 2003 hingga 2006.
Mahfud cukup banyak mengenyam pendidikan di kampus-kampus dalam negeri. Dia meraih Sarjana Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan Sarjana Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Lalu dia meraih gelar Magister Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada dan Doktor Ilmu Hukum Tata Negara di kampus yang sama. Pada akhirnya, dia mendapatkan gelar Profesor Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Mahfud kini sedang berjuang di kontestasi politik Pemilu 2024. Dia maju ke pemilihan umum mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden.
Simak Video 'Mahfud Siapkan Surat Mundur dari Menko Polhukam':