Iskander Makhmudov merupakan seorang pengusaha muslim terkaya di dunia asal Rusia. Selain menjadi tokoh besar di Negara Beruang Merah itu, dirinya juga banyak dikenal sebagai seorang filantropis ternama yang mensponsori beberapa badan amal.
Iskander Makhmudov lahir di Bukhara, Uzbekistan, pada 5 Desember 1963. Namun berdasarkan catatan detikcom, sebelum menjadi pengusaha ternama, siapa sangka ternyata dulunya dia berprofesi sebagai seorang penerjemah.
Iskander lulus dari Universitas Negeri Tashkent. Pada tahun 1986, militer Amerika Serikat menjalankan operasi yang disebut El Dorado Canyon di Tripoli, Libya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentara AS kala itu menjatuhkan 60 ton bom dan rudal terhadap fasilitas militer Libya. Selama periode itu, beberapa pejabat Soviet berkantor di Tripoli. Mereka kerap dibangunkan oleh riuhnya suara bom tersebut. Iskander salah satunya. Tapi kala itu, Iskander bertugas sebagai penerjemah Bahasa Arab-Persia.
Iskander juga pernah bekerja dengan sejumlah organisasi militer Soviet di Irak dan Libya. Dia kemudian terjun ke bisnis pertama kalinya dengan bergabung ke Trans World Group, yang pada kala itu adalah trader besi terbesar di Rusia.
Berdasarkan situs iskander-makhmudov.com, setelah itu dirinya baru mendirikan Ural Mining and Metallurgical Company (UMMC) pada 1999. UMMC sendiri merupakan salah satu perusahaan tambang paling berpengaruh di Rusia.
Perusahaan ini diketahui mengendalikan lebih dari 40 perusahaan dengan beragam spesialisasi mulai dari metalurgi hingga konstruksi mekanis hingga pertambangan.
Berkat itu, Forbes melaporkan harta kekayaan Iskander Makhmudov ditaksir mencapai US$ 8,3 miliar atau Rp 129,48 triliun (kurs Rp 15.600/dolar AS). Dengan kekayaan sebanyak itu, saat ini dirinya berhasil menduduki peringkat ke-305 sebagai orang terkaya di dunia.
(das/das)