Guntur Siboro, Si Dosen 4 SKS

Guntur Siboro, Si Dosen 4 SKS

- detikFinance
Jumat, 22 Jun 2007 11:13 WIB
Singapura - Orang berlatar belakang marketing memang jagonya ngomong, tidak terkecuali Direktur Permasaran PT Indosat Tbk Guntur S. Siboro. Tak heran wartawan menjulukinya pak Dosen.Setiap kali wartawan bertanya kepada Guntur, selalu dijawabnya dengan panjang lebar. Detail demi detail tak ada yang terlewatkan."Mirip dosen dengan mata kuliah 4 SKS," ujar salah seorang wartawan saat beramah tamah dengan Guntur di Park Hotel, Orchard Road, Singapura, Rabu (20/6/2007) malam, seperti dilaporkan reporter detikFinance Dadan Kuswarahardja yang mengikuti rombongan Indosat.Pak Dosen yang ramah itu memulai kuliahnya dengan menuturkan prospek industi telekomunikasi di tanah air. Saat ini industri yang paling besar adalah industri rokok dan makanan kemudian disusul oleh industri telekomunikasi.Indosat sebagai penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia akan berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya termasuk menara Base Transceiver Station (BTS)."Bukan memaksimalkan ya, tetapi mengoptimalkan. Kita sih inginnya memaksimalkan BTS-BTS di Puncak. Tapi kan BTS di situ ramenya pas liburan, pas hari senin-selasa mangap, nggak ada kerjaan, di akhir minggu aja BTS-nya keringatan. BTS di Jalan Sudirman, keringatannya pas hari kerja, pas hari libur mangap lagi, jadi kita berusaha mengoptimalkan BTS," jelas pak Dosen panjang lebar.Begitu juga BTS di daerah pemukiman seperti Bintaro, yang trafiknya ramai pada pagi hari tetapi sepi pada siang hari. Oleh karena itulah operator selalu berusaha mengoptimalkan BTS yang dimilikinya.Masih banyak lagi penjelasan pak Dosen. Pastinya, Guntur sedikit berbagi tips marketing. Mirip arahan untuk bawahannya, Guntur pun 'memaksa' anak-anaknya untuk ikut jualan produk Indosat."Jangan ngaku-ngaku punya ayah marketing di Indosat, kalau elu gak bisa membuat semua teman di kelas mu pakai IM3," begitu titah Guntur kepada anaknya.Pria yang cukup ramah dengan wartawan ini juga berseloroh bahwa nomor dengan awalan 0816xxxxxx memiliki feng shui yang bagus.Namun seorang wartawan membalasnya. "0811 pun bagus pak," celetuk seorang wartawan."Iya, tapi nasib beda kan," katanya sambil tertawa.Sayangnya, kuliah dari pak dosen Guntur harus berakhir sekitar pukul 22.00 waktu Singapura. Pak Guntur dan tentu saja para wartawan, siap untuk 'membedah' Singapura di malam hari. (ddn/qom)

Hide Ads