.webp)
Agar bisa bekerja di suatu perusahaan, penting bagi pelamar untuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Membuat surat lamaran pekerjaan bisa dilakukan dengan dua cara, yakni ditulis tangan maupun bentuk digital.
Sayangnya, walau surat lamaran fungsinya cukup penting, masih banyak yang melakukan kesalahan dalam pembuatannya. Oleh karena itu, mengutip dari berbagai sumber, berikut detikcom sajikan pembahasan lengkap mengenai surat lamaran kerja, dari pengertian, fungsi, struktur, hal-hal yang harus diperhatikan, hingga contohnya.
Pengertian Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja merujuk pada salah satu jenis surat resmi yang ditulis oleh pelamar kerja, untuk nantinya dikirim ke perusahaan atau instansi tertentu. Umunnya, surat lamaran kerja dilengkapi lampiran resume atau CV yang dapat menjelaskan riwayat hidup dan pengalaman kerja pelamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat lamaran pekerjaan memuat data penting untuk membuat perusahaan tertarik kepada pelamar. Jika lolos, pelamar bisa lanjut ke tahap seleksi pekerjaan berikutnya.
Struktur Surat Lamaran Kerja
Agar HRD dapat menangkap informasi dengan jelas, perlu adanya struktur khusus untuk membuat surat lamaran kerja.
- Tempat dan Tanggal Surat
- Perihal dan Lampiran
- Alamat dan Tujuan Surat
- Salam Pembuka
- Identitas Pelamar
- Maksud dan Tujuan Surat
- Pengalaman dan Minat Pelamar
- Salam Penutup
- Tanda Tangan dan Nama Terang
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Surat Lamaran Kerja
1. Riset Perusahaan
Sebelum mengirim surat lamaran kerja, pastikan kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan. Hal ini harus dilakukan agar tidak salah memasukkan alamat saat akan mengirim surat.
2. Gunakan Bahasa yang Efektif
Surat lamaran kerja sebaiknya dibuat dalam format yang jelas dan efektif. Sebab, bahasa yang terlalu bertele-tele akan membuat rekruter cenderung malas untuk membacanya. Meski begitu, jangan sampai surat lamaran kerja terlalu singkat dan kekurangan informasi.
3. Hindari Penggunaan Correction Pen
Selain bahasa, kerapian juga menjadi poin plus di mata rekruter, loh. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menggunakan correction pen saat menulis surat lamaran kerja. Kalaupun ada kesalahan, akan lebih baik jika kamu membuat di kertas yang baru. Nah, makanya, ketelitian sangat diperlukan dalam membuat surat lamaran kerja.
4. Tulisan Dibuat Serapi Mungkin
Membaca tulisan tangan yang kurang rapi tentu kurang menyenangkan, bukan? Nah, posisikan saja kamu sebagai rekruter yang menerima surat lamaran kerja dengan tulisan yang kurang enak dibaca. Agar sama-sama nyaman, buatlah tulisan dalam surat lamaran kerja serapi mungkin. Tidak harus bagus, yang penting bisa terbaca dengan jelas.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulisan Tangan
 Foto: dok. mamikos.com |
(fds/fds)
