7 Cara Bekerja di Luar Negeri, Hati-Hati dengan Penipuan!

7 Cara Bekerja di Luar Negeri, Hati-Hati dengan Penipuan!

Elmy Tasya Khairally - detikFinance
Selasa, 26 Des 2023 08:08 WIB
Group of working people traveling along the Earth globe. Conceptual illustration metaphor of globalization and labor mobility.
Ilustrasi kerja di luar negeri. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jesussanz
Jakarta -

Bekerja di luar negeri mungkin menjadi impian dari banyak orang. Selain gaji yang tinggi, bekerja di negara orang bisa membuat seseorang lebih mandiri dan memiliki koneksi yang semakin luas.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa bekerja di luar negeri. Selain itu, kamu juga harus mewaspadai bahaya penipuan terkait penawaran kerja di luar negeri. Seperti apa?

Cara Bekerja di Luar Negeri

Mengutip buku 7 Tips Sukses Kinclong Cari Kerja di Luar Negeri oleh Yulia Wibowo, sebelum kamu ingin bekerja di luar negeri, tentukan dahulu negara mana yang ingin kamu tuju, serta melamar di bidang apa. Setelah itu, kamu bisa melakukan cara berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cari Lowongan Pekerjaan di Perusahaan Internasional

Kamu bisa mencoba mencari lowongan pekerjaan di perusahaan internasional yang ada di Indonesia. Hal ini bisa menjadi batu lompatan untuk kamu bekerja di luar negeri.

2. Cari Lowongan Internal

Jika kamu sudah berada di perusahaan internasional, cari lowongan di internal perusahaan internasional yang mempunyai berbagai cabang di luar negeri. Dengan begitu, kamu mempunyai kesempatan untuk mencari kerja untuk posisi di luar negeri.

ADVERTISEMENT

3. Head Hunter

Head hunter merupakan penyedia layanan jasa dalam merekrut karyawan baru. Cara dengan head hunter ini cukup menarik. Kita bisa menghubungi mereka dan memberi data kepada mereka. Nantinya head hunter akan membantu mencarikan pekerjaan di luar negeri.

4. Lowongan Eksternal

Cara lainnya adalah mencari lewat portal lowongan di internet. Kini, ada banyak situs portal lowongan kerja di berbagai negara.

5. Lowongan dari Teman

Mencari lowongan dari teman yang berada di luar negeri bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pekerjaan di sana. Kamu bisa menanyakan apakah ada lowongan kosong di perusahaan tempat mereka bekerja.

6. Mencari Pekerjaan sebagai Konsultan

Cara selanjutnya adalah mencari pekerjaan sebagai konsultan di perusahaan-perusahaan jasa outsourcing onshore offshore atau sebagai konsultan perusahaan di luar negeri.

7. Membangun Jaringan

Hal penting untuk mencari pekerjaan di luar negeri adalah membangun jaringan. Dengan begitu, kamu akan mendapat informasi lowongan pekerjaan yang lebih banyak.

Misalnya, rekan atau kenalanmu yang sudah bekerja di luar negeri bisa merekomendasikan kamu untuk bekerja di perusahaannya. Sebagian perusahaan akan memberikan informasi tentang lowongan yang tersedia.

Jika karyawannya berhasil merekomendasikan seseorang, karyawan ini akan diberi insentif berupa uang. Jika kamu punya banyak jaringan di perusahaan seperti ini, maka peluang untuk bekerja di luar negeri semakin besar.

Hati-Hati dengan Penipuan

Ketika mencari lowongan pekerjaan di luar negeri, waspadalah dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya yang bermodus penipuan daring atau online scamming. Direktur Perlindungan Warga Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan lowongan di luar negeri dengan penawaran yang begitu menarik menjadi awalan dari modus ini. Misalnya dengan menawarkan gaji dan fasilitas yang besar.

Korban yang terperdaya akan diurus tiket dan dokumen perjalanannya tanpa ada visa kerja. Korban kemudian dibawa ke negara tujuan atau ke negara-negara transit untuk dipekerjakan sebagai online scammer. Korban dipekerjakan menjadi penipu, salah satunya love scam yang melakukan pendekatan romantis kepada target dan mengajak investasi bodong.

"Begitu tiba di perusahaan online scam center, mereka akan dipaksa membuat akun-akun media sosial palsu dan kemudian diberikan daftar target korban dan jumlah target yang harus dicapai dalam satu bulan. Rata-rata targetnya sekitar Rp 60 juta dan ketika tidak mencapai target akan ada sanksi seperti penyiksaan verbal, fisik, atau ancaman akan dijual ke perusahaan scam yang lain," kata Judha.

Kemudian, menurut Kepala Sub Direktorat V/Siber, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Asep Suherman mengatakan bahwa selain lewat media sosial, perekrutan ini jua bisa terjadi lewat kerabat, teman atau kenalan. Seab, korban yang sudah terjerat akan diancam didenda atau diiming-imingi komisi untuk merekrut pekerja lain.

Sehingga, kamu harus lebih waspada saat mencari pekerjaan di luar negeri. Pastikan kebenaran dari informasi yang kamu dapatkan agar tidak terjerat dalam penipuan. Semoga artikel ini bermanfaat ya.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads