Interview Ditanya Minta Gaji Berapa? Ini Tips Menjawab dan Contohnya

Interview Ditanya Minta Gaji Berapa? Ini Tips Menjawab dan Contohnya

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Jumat, 03 Mei 2024 18:00 WIB
Ilustrasi wawancara kerja
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tzido
Jakarta -

Salah satu pertanyaan yang sering diberikan saat wawancara lamaran kerja adalah 'minta gaji berapa'. Bisa jadi pertanyaan ini adalah jebakan buat pelamar kerja.

Jika terlalu rendah, mungkin kemampuan kamu akan dinilai rendah pula. Tapi jika terlalu tinggi, perusahaan mungkin enggan menerima kamu karena tidak sanggup membayarmu. Tapi jika ragu, kamu mungkin dinilai tidak percaya diri.

Lantas bagaimana seharusnya menjawab jika ditanya minta gaji berapa? Simak artikel ini untuk mengetahui alasan kamu ditanya minta gaji berapa, lengkap dengan tips menjawab dan contoh jawabannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa Kamu Ditanya Minta Gaji Berapa?

Sebelum mengetahui bagaimana menjawab ketika ditanya minta gaji berapa, kalian harus tahu dulu apa alasan perusahaan menanyakan hal itu.

Dikutip dari situs Michael Page, berikut ini beberapa alasannya:

ADVERTISEMENT
  • Perusahaan ingin melihat bagaimana kamu menilai dan memahami dirimu sendiri. Jika kamu sudah memahami kemampuanmu, maka kamu juga pasti tahu nilai yang pantas buatmu.
  • Mereka juga ingin mengukur tingkat senioritas kamu. Dari gaji yang kamu ekspektasikan, perusahaan bisa tahu apakah kamu terlalu muda atau terlalu berpengalaman untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
  • Perusahaan juga ingin memastikan mereka mampu menggaji kamu. Saat kamu konsisten ingin gaji tinggi, sementara perusahaan tidak mampu, maka mereka akan menolak kamu.

Tips Menjawab Minta Gaji Berapa dan Contohnya

Mengutip Harvard Business Review, ada dua cara menjawab pertanyaan 'minta gaji berapa', yaitu mengalihkan pembicaraan, atau menyebutkan rentang gaji.

Berikut ini tips sekaligus contoh jawabannya:

Alihkan Pembicaraan

Jangan buru-buru menyebutkan angka ketika ditanya soal gaji yang diharapkan, terlebih jika kamu belum berada dalam posisi yang baik untuk bernegosiasi. Sebutkanlah angka ketika mereka terlihat punya minat terhadapmu.

Strategi pertama, kamu bisa mengalihkan pembicaraan. Ada dua kemungkinan jika kamu memakai strategi ini. Pertama, cara ini mungkin akan membuat kalian tidak nyaman. Kedua, hal ini mungkin akan berhasil jika pewawancara tertarik dengan kemampuan atau pengalamanmu, dan kamu akan mendapatkan gaji yang tepat.

Berikut ini cara mengalihkan pembicaraan dan contoh kalimatnya:

1. Tanya Balik tentang Anggaran Mereka

Kamu bisa menanyakan balik tentang anggaran perusahaan untuk membayar karyawannya. Contohnya kamu bisa menjawab seperti ini:

"Saya sebenarnya belum tahu secara lengkap peran dan tanggung jawab posisi yang akan saya tempati. Saat ini saya masih butuh waktu untuk menentukan nilai secara akurat. Namun saya juga ingin tahu berapa kisaran gaji yang dianggarkan perusahaan."

Jika pewawancara mau menjawab secara terbuka, dia mungkin ingin tahu apakah angka tersebut sesuai dengan ekspektasi kamu. Lalu kamu bisa menjawab dengan seperti ini::

"Itu sangat membantu saya. Jika Anda bersedia menawarkan pekerjaan ini kepada saya, apakah ada ruang untuk bernegosiasi?

2. Arahkan Kembali ke Kualifikasi Kamu

Kamu bisa mengalihkan pembicaraan dengan mengarahkan obrolan ke kualifikasi kamu. Katakanlah sesuatu seperti:

"Karena dalam informasi lowongan kerja belum terlalu jelas, saya masih mencoba memahami tugas dan tanggung jawab posisi ini. Maka saya sangat ingin mengetahui kualifikasi posisi yang akan saya tempati."

Atau jawab seperti ini:

"Jujur, saya kurang merasa nyaman untuk menjawabnya sekarang, tapi saya sangat senang membicarakan kualifikasi saya untuk posisi ini."

Tawarkan Kisaran Gaji

Strategi kedua adalah berani menawarkan kisaran gaji secara langsung.

Sebelum menyebut angka, pastikan kamu sudah melakukan riset gaji untuk posisi tersebut. Sebisa mungkin, ketahui pula berapa gaji yang diharapkan sainganmu.

Jika kamu sudah menemukan kesimpulan tentang kisaran gaji pada posisi tersebut, maka kamu bisa menyebutkan angka yang kamu harapkan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Sebutkan Alasan Kamu Layak

Selain menyebutkan angka kisaran gaji yang kamu harapkan, berikan pula alasan mengapa kamu layak menerima gaji tersebut. Ceritakan beberapa riset yang sudah kamu lakukan terkait posisi tersebut.

2. Cari Tahu Benefit Lainnya

Gaji hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi keputusanmu. Cari tahu lebih jauh benefit atau keuntungan lain yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.

3. Tunjukkan Jawaban Fleksibel

Agar jawaban kamu tidak terkesan sebagai permintaan, tunjukkan jawaban fleksibel agar hal ini dianggap sebagai awal dari sebuah percakapan. Tapi tetap ekspresikan antusiasme untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Berikut ini tiga contoh kalimat dengan menyebutkan kisaran gaji yang kamu harapkan:

Contoh 1

"Saya mencari gaji yang kompetitif yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman saya. Berdasarkan riset yang saya lakukan tentang posisi ini, saya mengharapkan gaji di kisaran Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Tentu saja, saya terbuka untuk mendiskusikan detail seluruh paket kompensasi karena gaji hanyalah salah satu faktor. Saya sangat bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang peluang untuk tumbuh dan berkembang di sini."

Contoh 2

"Dengan pengalaman dan keahlian saya dalam membuat desain grafis untuk marketing, saya ingin mengharapkan gaji antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Saya sudah melakukan riset tentang posisi serupa di sejumlah perusahaan. Saya yakin saya akan menjadi aset besar perusahaan dalam hal ini. Dan saya terbuka untuk mempelajari lebih lanjut tentang anggaran perusahaan dan manfaat lain yang diperoleh karyawan."

Contoh 3

"Saya sudah melakukan riset tentang posisi ini sehingga memahami seseorang di level saya, dengan latar belakang dan pengalaman saya, saya bisa mendapatkan gaji di kisaran Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Tentu saja, ada benefit lain yang akan diberikan perusahaan. Saya tertarik mendengar lebih banyak tentang tunjangan hingga bonus di perusahaan ini, termasuk hak cuti dan fasilitas lainnya. Tapi yang paling penting bagi saya adalah menemukan tempat untuk berkembang. Saya masih bisa fleksibel dengan angka yang tepat untuk pekerjaan yang sangat cocok."

Demikian tadi strategi atau tips menjawab ketika ditanya minta gaji berapa dalam proses interview. Kamu bisa menyesuaikan jawaban dengan kondisi yang kamu hadapi. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads