Pegadaian Merambah Bisnis Hotel

Wawancara Dirut Pegadaian

Pegadaian Merambah Bisnis Hotel

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 14 Nov 2016 10:09 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Mungkin belum banyak yang tahu, PT Pegadaian (Persero) memiliki hotel. Bisnis hotel ini dijalankan anak usaha Pegadaian, yaitu PT Pesonna Indonesia Jaya.

Sedangkan hotelnya diberi nama Pesonna. Nama ini merupakan singkatan dari Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-nilai Aset.

Lantas apa alasan Pegadaian merambah bisnis hotel dan di mana saja lokasinya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut petikan wawancara khusus detikFinance bersama Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Riswinandi, di Kantor Pusat Pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016).

Berapa hotel yang dimiliki Pegadaian?

Hotel yang dimiliki Pegadaian sekarang jumlahnya ada 9. Di Yogyakarta ada dua, dan satu ada di Semarang, ada di Tegal, Pekalongan, Surabaya, Gresik, Makassar, Pekanbaru.

Hotelnya kelas apa?

Hotel bintang 3 plus karena parkirannya luas. Kita ada beberapa yang punya kolam renang dan luas.

Nama hotelnya apa?

Hotel kita pakai Pesonna, Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-nilai Aset. Semua namanya Pesonna.

Kenapa Pegadaian merambah bisnis hotel?

Dasarnya adalah mengoptimalkan aset kita. Aset-aset ini dulunya kantor-kantor kita, pada masa lalu lokasinya masih pinggir istilahnya, karena kan target kita masyarakat menengah ke bawah. Seiring berkembangnya waktu, hotel kita ini di pinggir jalan besar.

Jadi, waktu itu ada kebijakan regulator, kita optimalkan aset yang ada. Akhirnya diputuskan pada saat itu optimalisasi untuk membangun hotel. Hotelnya akan selesai semua, ini diperkirakan akhir tahun ini 9. Beberapa sudah soft launching di 3 tempat, di Surabaya, Makassar, Pekanbaru.

Untuk 9 hotel targetnya bisa beroperasi kapan?

Nanti total semua sebelum tahun ini berakhir sudah bisa jalan. Dimulai 1 Januari kita sudah lakukan MoU dengan Hotel Indonesia Group, ada Hotel Indonesia Nature, ada Aerowisata, Patra Jasa. Konsorsium mereka inilah yang akan mengelola hotel ini.

Dari 3 hotel yang sudah jalan, bagaimana perkembangannya?

Kalau dilihat dari okupansi selalu ada. Malahan ruang rapat sering disewa juga. Karena memang lokasinya kebetulan di lokasi yang dianggap cocok, premium, di tengah kota, strategis.

Adakah rencana mengelola aset Pegadaian untuk sektor bisnis lain?

Kalau kita ingin melakukan bisnis lain itu adalah yang sejalan dengan bisnis utama kita. Jadi sekarang selain hotel kita punya perusahaan pengadaan logistik, general service itu ada. Anak usaha ini membantu kebutuhan perusahaan induk. Jadi daripada dikerjain sendiri jadi nggak fokus bangun perusahaan. (hns/drk)

Hide Ads