Tips and Trick Bisnis Produk Kosmetik Baru

Wawancara Khusus Isabella Ingrid

Tips and Trick Bisnis Produk Kosmetik Baru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2019 09:45 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Tips and Trick Bisnis Produk Kosmetik Baru

Tips and Trick Bisnis Produk Kosmetik Baru
Jakarta -

Produk kecantikan memang beragam bentuknya, dengan mudah produk jenis baru pun bermunculan. Bahkan bagi wanita untuk bersolek bukan hanya kosmetik saja yang dibutuhkan.

Kini hadir pula beragam produk kecantikan penunjang make up di wajah. Salah satunya seperti yang dibuat Isabella Ingrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk yang ia tawarkan berupa face spray sebagai penunjang make up bagi wanita yang ingin merias wajahnya. Ingrid sapaan akrabnya mengklaim produk tersebut merupakan produk lokal skin care penunjang make up pertama di Indonesia.

Sebagai produk lokal pertama Ingrid mengaku berjuang cukup keras dalam mengenalkan produknya.

Di sela-sela acara Indonesia Future Fest (IFF) 2019 di FX Sudirman Jakarta Jumat pekan lalu (29/3/2019), Ingrid berbagi cerita bisnisnya kepada detikFinance. Berikut isi lengkap wawancaranya:


Studio Tropik itu apa?
Sejauh ini produk kita ada dua, kalau dari filosofi brand sendiri kita itu "Skincare for Make Up Lovers". Artinya apa, artinya kita adalah skincare yang menunjang make up, jadi kalau make up sendiri kan lebih dekotatif ya warna-warna seperti lipstik, foundation, eye shadow juga ada gitu. Nah ini sesuatu yang dipakai untuk menunjang semua itu. Bisa sebelum pemakaian make up bisa juga sesudahnya.

Jadi produk kita ada dua pertama itu priming water, jadi itu adalah base buat make up, dasar buat make up. Tapi banyak juga sih yang pakai setelah atau di tengah make up, jadi disemprot terus tuh. Cewek kan make up-nya banyak tuh, kadang kalau ketebalan mukanya kayak topeng dan kaku, nah bisa di-spray dulu pakai produk kita agar make up-nya bisa lebih nge blend sama kulit.

Terus abis itu kita ada miscellar water, bentuknya air, tanpa alkohol jadi benar-benar safe buat kulit. Biasanya dipakai buat bersihin muka di akhir hari ataupun dipakai pas pagi sebagai toner agar wajahnya segar.

Katanya ini produk lokal pertama?
Sebetulnya local brand skincare sudah banyak, cuma untuk yang keluarin priming water untuk menunjang make up kita bisa disebut yang pertama di Indonesia.

Problem yang dihadapi sebagai produk baru apa saja?
Ada plus minus sih, plusnya itu karena pertama jadi produknya akan diasosiasikan ke brand kita, jadi kan karena first in the market jadi orang bisa aja kenalnya priming water itu brand kita kalau marketingnya berhasil, jadi priming water itu udah lekat sama kita di studio tropik.

Tapi seandainya untuk masalahnya, problemnya, itu adalah karena pertama kita mesti bersusah-susah untuk edukasi customer sih. Produk kita itu apa sih, cara pakainya gimana, dan kenapa sih harus pakai? Kan sebelumnya ada nggak pernah pakai kenapa mesti pakai?

Jadi kalau priming water sendiri baru produk Studio Tropik yang pertama?
Kalau face spray udah banyak ya, tapi face spray yang pengaplikasiannya digunakan untuk menunjang make up itu kita yang pertama. Produk lokal Studio Tropik yang pertama, produk luar negeri ada cuma di Indonesia secara price point lebih tinggi dan masih jarang.
Bagaimana cara memperkenalkan produk ini ke masyarakat?
Produk kita sih pertama kali launching online ya, karena paling gampang menjangkau kan sekarang daripada buka toko investasi pun lebih kecil gitu kan kita coba dulu lah kita cek produk kita di online.

Kemudian Instagram ya, kan lagi ngehits banget jaman sekarang kita push selain estetik gambar yang cantik kita juga masukin banyak konten yang edukatif tentang produk kita. Terus kita banyak bikin konten kerja sama dengan influencer, mereka bikin make up tutorial. Ngggak sampai situ, oke customer paham dan tau produk kita apa, bagaiamana, gunanya apa, cara pakainya gimana. Setelah itu kita bangun kepercayaan customer untuk produk kita.

Trustable nggak sih produk kita, karena untuk perempuan skincare itu benar-benar hati-hati harus bagus gitu karena kulit kan kanvasnya mereka. Jadi influencer yang kita kerja sama tadi kita minta mereka bikin video gunakan produk kita sambil demo gimana pakainya, abis itu kasih first impression mereka.

Sekarang kan ada namanya IG story, nah itu kan lebih spontan ya kalau video kan scripted. Jadi kita minta mereka pakai first impression gimana terus uji coba sepanjang hari feelignya gimana, jadi kayak lebih experience pakai produknya gimana.

Kalau itu kan inisiasi marketing ya, dan aku percaya product tuh speak for itself. Maka kalau produk kita memang bagus dan banyak yang suka dan cocok maka orang pun akan datang sendiri dan menggebu-gebu ke kita.

Produk sendiri aja kita nggak sebentar, developmentnya lumayan lama. Kita sampai harus uji dermatologi, karena itu kan dia untuk kulit kan jadi harus benar-benar aman dipakai. Udah lulus dermatologi lulus sertifikasi BPOM juga dan testing lainnya. Jadi kita usahakan buktikan produk kita aman melalui tes tadi kita bisa klaim bahwa produk ini aman untuk digunakan.

Secara produk kita bikin itu trusted, secara marketing kita kasih liat impression orang yang memang profesional dan ngerti make up.

Kita sendiri mulai itu September 2017, kebetulan untungnya produk kita cukup diterima sama beauty lovers. Target kita kan mereka dan make up artist profesional kebetulan mereka suka sama produk kita. Karena mereka suka mereka terus-terusan pakai karena aku bilang product speak for itself.

Sejauh ini apakah menguntungkan, dan pemasukan berapa?
Sejauh ini sih meningkat terus keuntungannya. Target kita terpenuhi, tapi aku nggak bisa sebut berapa. Kita sempet juga terkendala yang bikin sekitar satu dua bulan itu nggak berjalan sesuai dengan target.

Waktu itu kita out of stock, jadi kita waktu itu sebagai brand baru kan nggak berani bikin produk banyak-banyak, nah ternyata demand kita banyak. Waktu itu kita kan cuma bikin minimum quantity karena mau liat respon pasar gimana, dan kita out of stock karena bikin produk ini kan butuh waktu juga ya. Kita masih belajar sih bagaimana menyeimbangkan stok sama yang mau kita jual, kita sekarang lebih usahain forecast demandnya sebulan butuh berapa, jadi ke kita bisa stok untuk beberapa bulan ke depan.

Harga yang ditawarkan buat produknya?
Beragam sih, aku tuh pengen produk-produk ini juga affordable ya harganya. Kalau range-nya sekitar Rp 40 ribu-Rp 120 ribu, tergantung sizenya. Kita juga bisa didapat di Century, sisanya beli lewat online liat di Instagram kita @studiotropik .

Tips bisnis untuk memasuki dunia kecantikan apalagi sebagai produk lokal?
Ya sekarang kan make up dan skincare lagi booming banget gitu ya, dari aku sendiri sih harus inovatif dan berani bikin sesuatu yang baru. Memang nggak mudah, tapi setidaknya lebih banyak exciting lihat hal baru jangan sama lagi sama lagi.

Di sini kan kebanyakan ikut tren, sebisa mungkin jangan cuma ikuti tren. Coba liat lagi apa yang belum ada di masyarakat, kayak sayang aja gitu banyak produk di luar sana yang belum ada disini.

Terus juga dalam berusaha itu ada up downnya, kita harus mengorbankan diri kita waktu tenaga dan materi dalam membangun sesuatu gitu. Kita mesti bisa apresiasi perjuangannya, yang berharga tuh disitu yang berat itu. Bikin usaha itu bukan cuma senang-senangnya aja. Kalau gagal jangan pernah down langsung coba refleksi diri sendiri apa yang kita jalanin ada yang salah nggak.

Jangan lupa belajar, aku sendiri backgroundnya seorang psikolog. Masuk ke bisnis cuma berbekal karena suka make up aja, tapi di sana aku belajar banyak dan nggak mau menyerah belajar dan berusaha.

Hide Ads