Bantahan China yang Disebut Mau Kuasai RI Lewat Utang dan TKA

Wawancara Khusus Dubes China untuk RI

Bantahan China yang Disebut Mau Kuasai RI Lewat Utang dan TKA

Zulfi Suhendra - detikFinance
Jumat, 13 Des 2019 16:35 WIB
Foto: Mardi Rahmat/20 detik

Bagaimana hubungan Indonesia dan China terutama pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo?
Hubungan persahabatan antara China-Indonesia mempunyai sejarah panjang dan tahun depan kita akan menyambut 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Indonesia.

Dalam 70 tahun yang telah kita lewati, hubungan baik antara kedua negara terus berkembang. Khususnya dalam beberapa tahun terakhir ini di bawah perhatian langsung dan kepemimpinan kuat dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan China-Indonesia di berbagai bidang telah mengalami perkembangan yang luar biasa cepat dan mencapai serangkaian progres baru. Kedua negara sedang menikmati hubungan terbaik selama 70 tahun ini.

Misalkan pemimpin kedua negara sudah beberapa kali saling berkunjung. Mereka juga sering mengadakan pertemuan dalam kegiatan regional, internasional maupun bilateral. Juga kerja sama kedua negara di bidang perdagangan, investasi, people to people exchange terus berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama tersebut selalu berada di jajaran terdepan dalam kerja sama antara China dengan negara sahabat lainnya. Selain itu, kerja sama antara kedua negara dalam penyinergian inisiatif Belt and Road dan strategi Poros Maritim Dunia juga terus mencapai progres baru. Singkat kata, hubungan China-Indonesia pada saat ini mempunyai momentum perkembangan yang sangat positif dan potensi yang luar biasa besar.

Presiden Jokowi kembali dilantik dan telah membentuk kabinet baru. Pihak China dan pihak Indonesia sedang mengejar waktu untuk bersama-sama merancang cetak biru kerjasamanya. Harapan besar kami,semoga dalam 5 tahun ke depan, hubungan antara kedua negara dapat mencapai perkembangan baru yang lebih besar lagi di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.

Bagaimana China melihat posisi Indonesia di Asia Tenggara dan benua Asia ?
Indonesia merupakan negara yang sangat penting. Boleh dikatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang paling besar dan paling penting di arah selatan China.

Kalau kita lihat baik dari jumlah populasi, luas wilayah, maupun volume ekonominya. Indonesia mengambil hampir 40% dari seluruh ASEAN yang beranggota 10 negara. Jadi Indonesia merupakan negara utama dengan peranan yang tak tergantikan di ASEAN.

Kalau kita lihat dari segi ASEAN, saat ini Indonesia sedang berada dalam momentum yang sangat positif. Indonesia berhasil menjaga kestabilan di bidang politik, tingkat harmonis di bidang sosial semakin tinggi. Di bidang ekonomi, selama 14-15 tahun terakhir ini, perekonomian Indonesia terus meningkat secara cepat stabil dan sehat.

Volume PDB Indonesia telah melampaui US$ 1 triliun dan Indonesia merupakan satu-satunya negara G-20 di kawasan Asia Tenggara. Jadi Indonesia sedang dan akan terus memainkan peranan yang semakin signifikan tidak hanya di Asia saja tapi juga di seluruh dunia.

Jadi di mata China, Indonesia merupakan negara berkembang besar dengan posisi internasional yang semakin naik.

Hide Ads