Kepak Sayap Bisnis Salim Group: Dulu Mie Instan, Kini Fintech

Wawancara Khusus CEO Youtap

Kepak Sayap Bisnis Salim Group: Dulu Mie Instan, Kini Fintech

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 09:38 WIB
Dok YouTap
Foto: Dok Youtap
Jakarta -

Keberadaan Grup Salim dalam dunia bisnis Tanah Air sudah tak perlu diragukan lagi. Bisnis grup usaha ini telah mengakar kuat di berbagai sektor, dari produk mie instan hingga bidang perkebunan kelapa sawit. Meski telah menjelma menjadi bisnis raksasa, Grup Salim tak berhenti ekspansi. Seolah tak ingin ketinggalan zaman, Grup Salim pun masuk ke sektor teknologi.

Salah satu startup yang menjadi bagian dari Grup Salim ialah Youtap Indonesia. Dalam sebuah sesi wawancara khusus detikcom, CEO Youtap Indonesia, Herman Ersa Suharto mengatakan, Youtap Indonesia memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha. Belum lama, Youtap juga menghadirkan dua solusi terbarunya untuk pelaku usaha semakin mampu meraih peluang usaha dengan kondisi pasar saat ini, yaitu Belanja Stok dan PHP.

"Sebagai merchant centric company, kami terus menghadirkan solusi bisnis untuk pelaku usaha berkembang. Kami juga terus berkembang dan membangun ekosistem digital terbesar untuk pelaku usaha Indonesia dengan cara menghubungkan pelaku usaha bersama mitra strategis maupun antar pelaku usaha lainnya," katanya seperti ditulis, Selasa (2/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, seperti apa saja layanan Youtap Indonesia? Apa saja manfaatnya bagi pelaku usaha? Simak petikan wawancaranya sebagai berikut:

Youtap itu sendiri itu apa? Dan, bagaimana keterlibatan Grup Salim?

Youtap memulai usahanya sebagai perusahaan platform teknologi yang berasal dari Auckland. Saat ini di Indonesia, Youtap hadir melalui joint venture dengan Salim Group, yang di mana mayoritas dimiliki oleh Salim Group di Indonesia

ADVERTISEMENT

Kami melihat ada potensi dari sisi UMKM. Karena memang one of key segmen yang kita tap in itu adalah fokus dari sisi kebutuhan pelaku usahanya. Maka dari itu, secara solusi kita banyak menjawab berbagai kebutuhan merchant.

Kami memiliki berbagai layanan yang dibutuhkan oleh pelaku usaha. Secara official, Youtap sendiri hadir di Indonesia sejak Februari 2020 yang lalu dengan memperkenalkan aplikasi yang kita sebut Aplikasi Usaha. Aplikasi ini sendiri diperuntukkan untuk merchant-merchant yang kebanyakan skalanya dari medium sampai mikro.

Secara umum, Aplikasi Usaha bisa membantu pengelolaan penjualan, dari mulai input produk, melihat analisa penjualannya, sampai pembayaran cashless non tunai. Antusiasnya cukup baik. Walaupun kehadiran kami tepat sebulan sebelum pandemi, penggunaan teknologi Youtap tetap kami dorong. Hingga saat ini, kami juga mengembangkan layanan dengan menggunakan Tablet Usaha dan Portal Usaha.

Selain itu, Youtap terus berkembang dan membangun ekosistem digital terbesar untuk pelaku usaha Indonesia. Lewat ekosistem tersebut, Youtap memungkinkan para pelaku usaha dapat terhubung dengan mitra strategis maupun antar pelaku usaha lainnya. Kami telah terhubung langsung ke berbagai enterprise strategis seperti Bank Mandiri untuk cashless-nya, LinkAja, Shopee Pay, dan lain sebagainya.

Basically, Youtap sudah terhubung ke semua e-money dan m-banking. Youtap juga sudah support QRIS. Selain e-money dan m-banking, kita juga terhubung dengan beberapa finansial institusi seperti Kredivo dan Koinworks. Dari situ, kita bisa kasih financing service yang bisa dipakai sama merchant-merchant kita.

Layanan Youtap juga sudah diadopsi oleh merchant atau pelaku usaha di skala enterprise besar seperti McDonald's. Mayoritas solusi Youtap sudah digunakan untuk membantu layanan pembayaran McDonald's seperti support layanan drive thru. Ada juga layanan healthcare yang menggunakan solusi Youtap, seperti Bumame.

Memang solusi yang dihadirkan banyak dari sisi pelaku usahanya. Jadi bila ada yang merchant butuhkan, kita sediakan. Merchant butuh beli stok pun, kita juga bisa sediakan lewat penyediaan layanan seperti marketplace khusus merchant supaya mereka bisa beli stok dari mitra-mitra kita.

Selain itu, ada fitur yang baru kita luncurkan kemarin, salah satunya Pesan dari HP (PHP). Lewat PHP, merchant bisa menawarkan pada pelanggannya untuk order dari e-menu melalui hp-nya. Setelah bayar, barang diantar atau di-pickup atau bisa juga makan di tempat.

Jadi dari solusi-solusi usaha tersebut, kita berusaha memfasilitasi pelaku usaha untuk terus mengembangkan layanannya, baik untuk big enterprise maupun UMKM. Inovasi yang kami berikan juga berdasarkan riset, agar solusi yang dihadirkan Youtap tepat guna.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Dari Youtap, bisa terima pencatatan, terima pembayaran, sampai ke supply chain. Jadi sebenarnya apa inti bisnis dari Youtap?

Youtap ini sendiri keberadaannya cukup unik. Sampai saat ini kita juga belum menemukan perusahaan apple to apple yang juga punya Point of Sales (POS), payment, bahkan layanan loyalty untuk merchant. Kita sendiri menyebut diri kita sebagai penyedia solusi digital lengkap untuk pelaku usaha.

Ada yang menyebut Youtap sebagai penyedia aplikasi kasir. Ada juga yang menyebut kita penyedia pembayaran non tunai. Bahkan ada yang bilang Youtap sebagai solusi yang berkaitan dengan marketing, seperti layanan yang kami berikan di McDonald's untuk loyalty e-voucher nya.

Pada intinya, karena semua solusi digital yang kami buat adalah untuk merchant, maka kami menyebut diri kita sebagai merchant centric company.

Awalnya Youtap bergerak di bidang apa?

Youtap pada awalnya membantu mendigitalisasi cashless payment di McDonald's. Dari situ, kami melebarkan solusi ini ke seluruh merchant UMKM menggunakan Aplikasi Usaha. Dengan beragam solusi hingga Belanja Stok dan PHP, kita ingin terus memudahkan semua orang dalam menjalankan usaha.

Bagaimana Youtap melihat UMKM Indonesia?

Kita tahu bahwa UMKM Indonesia merupakan penggerak majority economy, data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Dari situ kita bisa tahu bahwa keberadaan UMKM amatlah potensial. Di sisi lain, belum banyak perusahaan yang benar-benar fokus memberikan solusi end to end di sisi merchant-nya. Di sinilah kami ingin coba tap-in.

Masalah UMKM Indonesia apa sih dan relevansinya dengan Youtap? Lalu, apa untungnya masuk ke ekosistem Youtap?

Kalau berbicara tantangan yang dihadapi para UMKM Indonesia, mereka kadang-kadang belum memahami apa saja tantangan yang mereka punya. At the end ketika kita gali lebih dalam, baru lah mereka menyadari bahwa kadang bisnis tetap berjalan namun tidak tumbuh.

Di Youtap kami kerap melakukan riset melalui survei langsung ke pelaku usaha. Dari situ, kami bisa tahu bahwa pain point-nya adalah mereka merasa usahanya nggak berkembang dan gitu-gitu aja karena tidak adanya pencatatan. Laporan keuangan pun nggak ada. Meskipun ada yang melakukan pencatatan, mayoritas juga masih manual pakai buku.

Akibatnya, uang hasil penjualan digunakan untuk beli barang lagi yang akhirnya tidak ada margin penjualan. Sisa uangnya bahkan hanya untuk hidup dan tidak ada sisa untuk menyisihkan uang untuk modal mengembangkan usaha selanjutnya.

Selain itu, mereka juga merasa bahwa jam kerja seperti berat karena tidak bisa meninggalkan usahanya. Mayoritas memang para pelaku usaha menjalankan usahanya sendiri. Dia yang beli stok, dia juga yang jaga tokonya. Semua itu sebenarnya adalah tantangan dalam membuat usaha berkembang.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Youtap belum lama menghadirkan dua produk terbarunya. Seperti apa sistem kerjanya dan apa alasan mengembangkan produk tersebut?

Kami baru saja mengenalkan dua layanan terbaru, yakni Belanja Stok dan Pesan dari HP (PHP)

Di Youtap sendiri, ada beberapa interface yang bisa dipakai oleh mitra merchant. Pertama, Aplikasi Usaha yang merupakan mobile app. Hanya tinggal download dan aktivasi, merchant bisa langsung pakai aplikasinya. Kita juga pakai Tablet Usaha yang lebih advance menggunakan iPad atau Android tablet. Biasanya tablet ini digunakan oleh skala kecil menengah karena tokoya memiliki kasir. Terakhir, kita juga ada Portal Usaha yang fungsinya memonitor penjualan.

Karena mereka terus aktif, kita melihat adanya berbagai kebutuhan bagi merchant. Misalnya dalam menyetok berbagai barang dagangan dari hari ke hari, tentu sumber mereka bisa dari distributor maupun belanja grosiran. Untuk menawarkan kemudahan membeli stok dari mitra supplier dengan harga menarik, kita melihat kehadiran Belanja Stok ini sangat relevan karena memberi kemudahan dalam menyetok barang.

Di sisi lain kita punya beberapa faktor kunci yang buat bisa jadi supplier. Dengan layanan Belanja Stok yang dapat diakses melalui portal usaha merchant ini, para merchant bisa dapat berbagai produk yang dijual oleh Youtap dari browser, pilih-pilih, bayar secara cashless, barulah dikirim kemudian hari.

Bedanya dengan marketplace biasa yang keperluannya langsung dijual untuk konsumen, di Belanja Stok barangnya dibeli dari merchant untuk merchant untuk bisa jual kembali. Belanjanya juga bisa langsung banyak, contohnya seperti susu satu box isi 12-24, yang bisa untuk jualan atau untuk stok di coffee shop. Belanjanya cukup mudah. Youtap senantiasa memfasilitasi dan menawarkan rantai pasok baru yang saling memberdayakan antar pelaku usaha.

Beda dengan Belanja Stok, fitur PHP kami hadirkan melihat relevansinya yang sama dengan kondisi saat ini. Jika di merchant enterprise kita bantu seperti drive thru McD, kenapa kita nggak bantu UMKM juga lewat solusi yang sekelas enterprise. Lewat PHP, kita menghadirkan solusi e-menu. Jadi merchant kita dapat menawarkan ke pelanggannya untuk order melalui e-menu yang ada di masing-masing hpnya, bayar dan langsung diantarkan barangnya oleh merchant. Atau bisa juga melalui dine-in serta pick-up. Solusi seperti ini yang kita kembangkan terus untuk tetap fokus kepada pelaku usaha, baik big enterprise sampai UMKM.

Yang aplikasi Belanja Stok mirip seperti Tokopedia dan Shopee. Berarti masuk ke persaingan yang lebih gede?

Secara konsep memang buy and sell, jadi disitu ada yang jual ada yang beli. Hanya saja, bedanya kita sangat menyeleksi untuk kebutuhan merchant. Kita bukan marketplace yang dapat mempertemukan semua penjual dan pedagang.

Kalau Youtap, kita kurasi dari distributor. Ada eksibisi partner, dijual di sini, dan barang-barang yang dijual memang relevan dengan kebutuhan merchant-merchant kita.

Contohnya, salah satu partner kami adalah distributor Japfa. Kami juga kerja sama dengan Greenfields, air minum Sosro, bahkan sampai bumbu-bumbu masak, yang memang kebutuhannya relevan untuk merchant.

Sebenarnya, Belanja Stok hanya satu fitur dari rangkaian solusi usaha yang dimiliki Youtap. Pada intinya, kita memberi aplikasi khusus merchant untuk mengelola usaha dan juga melayani pelanggannya. Kita juga memberikan solusi pembayaran non tunai. Dengan kehadiran Belanja Stok, kita bisa memberi solusi yang end to end dan menjawab semua kebutuhan mereka.

Bagaimana caranya UMKM gabung dengan ekosistem Youtap?

Caranya simple, hanya dengan download aplikasi Youtap. Setelah daftar, jika ingin mengambil benefit untuk menerima pembayaran QR, kita harus verifikasi data terlebih dahulu sesuai standar aturan BI. Proses verifikasinya juga tidak sulit, hanya kirim foto tokonya. Proses verifikasi ini juga bisa dibilang paling cepat karena hanya dalam satu jam. Jika sudah verified, maka merchant sudah bisa pakai aplikasi, baik di mobile atau tablet.

Yang terpenting, kita memudahkan pelaku usaha untuk daftar dan running usahanya secara free tanpa syarat dan biaya, baik untuk tablet maupun aplikasi. Untuk beberapa segmen, ada layanan add on. Di situlah baru berbayar. Package yang dihadirkan pun cukup kompetitif karena disesuaikan dengan kebutuhan merchant.

Perkembangan UMKM yang masuk ke ekosistem Youtap seperti apa?

Dilihat dari transaksi, kita cukup happy. Mengacu data year to date, dibandingkan dengan 2020 kemarin ke 2021 sekarang ini, pertumbuhannya hampir mencapai 400%.

Dilihat dari data beberapa region, pertumbuhannya juga memuaskan. Di Jakarta, terjadi pertumbuhan hingga 2 kali, Jatim 3 kali, Jateng 2 kali, Jabar 2 kali, bahkan Sumatera hingga 30 kali. Sehingga, bisa dikatakan terdapat keunikan masing-masing di setiap region. Secara keseluruhan, pertumbuhan Youtap meningkatnya 374%. Dilihat dari sisi merchant, pertumbuhannya pun naiknya 14 kali lipat dibandingkan year to date tahun lalu.

Sebarannya?

Youtap sudah tersebar di 510 kota dan kabupaten.

Berapa Jumlah UMKM yang terhubung ekosistem Youtap?

Jumlah UMKM yang terdaftar adalah lebih dari 200 ribu. Adapun puluhan merchant dari big enterprise sudah mengadopsi layanan Youtap. Beberapa enterprise partner yang sekarang engage dengan Youtap adalah McD, Hero, Domino Pizza, Bumame, ACT, dan beberapa online merchant penyedia game. Beberapa layanan tersebut digunakan untuk membantu transaksi non tunai mereka.

Targetnya?

Dari sisi jumlah, memang kita punya target ambisius yang ingin dikejar. Kita ingin kejar merchant mencapai angka 1 juta. Angka tersebut ditargetkan by second half tahun depan bisa tercapai, mengingat adanya pemulihan ekonomi nasional. Tentunya kami terus berharap kondisi pandemi terus membaik agar tidak terjadi pandemi gelombang 3, 4, dan seterusnya.

Valuasi Youtap berapa, dan kapan targetnya menjadi unicorn?

Fokus kami bukanlah pada valuasi melainkan untuk terus menghadirkan solusi digital dan mendorong adopsi digital bagi pelaku usaha di Indonesia, baik UMKM maupun enterprise agar pemulihan ekonomi segera tercapai.



Simak Video "Jangan Ikut-ikutan Fenomena 'Galbay' Pinjol Ilegal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads