Rencananya, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan untuk melihat progres LRT yang didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Spanduk menyambut kedatangan Jokowi telah terpasang di dekat lokasi proyek. Tampak pula, aparat keamanan dari unsur TNI dan Kepolisian telah bersiaga.
![]() |
Seperti diketahui, pembangunan LRT di Palembang ini ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta. Pembangunan jalur LRT sepanjang ± 23 km dibagi menjadi 5 zona. Pembangunannya berupa jalur layang (elevated track) yang juga dilengkapi prasarana lainnya yaitu 13 Stasiun LRT, 1 jembatan (yang sejajar dengan jembatan yang melintasi Sungai Musi) dan 1 depo.
Pembangunan jalan layang kereta LRT Palembang tidak menggunakan balast tetapi dengan menggunakan teknologi slabtrack dengan lebar jalan rel adalah 1.067 mm dengan tipe rel R.54 dan beban gandar 12 ton. Persinyalan yang digunakan adalah teknologi fixed block ETCS level 1 serta menggunakan digital trunking dan backbone fiber pada telekomunikasi.
Stasiun LRT memiliki ketinggian minimum ruangan sebesar 2,7 meter dengan jarak minimal clearance dengan jalan raya 5,2 meter. Pembangunan LRT Palembang meliputi konstruksi dan supervisi dibiayai oleh APBN sebesar Rp 11,49 triliun dengan Multiyears contract atau kontrak tahun jamak (2016–2018). (feb/dnl)