Begini Jurus Sri Mulyani Genjot Penerimaan Pajak dalam 3 Bulan

Begini Jurus Sri Mulyani Genjot Penerimaan Pajak dalam 3 Bulan

Yulida Medistiara - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2016 22:05 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI mencatat realisasi penerimaan pajak hingga 25 September 2016 mencapai Rp 729,7 triliun atau 55% dari target APBN-P 2016 sebesar Rp 1355,2 triliun. Bagaimana cara Menteri Keuangan Sri Mulyani menggenjot penerimaan pajak hingga akhir tahun yang tersisa sekitar 3 bulan lagi?

"Strateginya sama, terus saja melihat potensi penerimaan, terus menggiatkan pertemuannya dengan para WP (Wajib Pajak) terutama yang berpotensi. Dan, melakukan pekerjaan memberi semangat kepada anak buah supaya tidak menyerah, yang paling penting itu," kata Sri ditemui di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Sri pun menegaskan bahwa target penerimaan pajak tidak akan diubah. Pihaknya akan tetap mengejar penerimaan pajak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada angka baru. Itu (target penerimaan pajak dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 1355,2 triliun), kita tetap usahakan," tandas dia.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI mencatat realisasi penerimaan pajak hingga 25 September 2016 mencapai Rp 729,7 triliun atau 55% dari target APBN-P 2016 sebesar Rp 1355,2 triliun. Padahal tahun 2016 hanya bersisa sekitar 3 bulan lagi.

Meski demikian, bila dilihat dari besaran penerimaan sebenarnya angka ini tumbuh 13,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Ada pun rincian penerimaan pajak negara hingga saat ini terdiri dari pajak non migas Rp 705,2 triliun, dan pajak migas sebesar Rp 24,5 triliun. (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads