"Baru 70% desa saja yang sudah berlistrik," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, kepada detikFinance, Selasa (16/5/2017).
Pembangunan listrik desa amat penting untuk membuka kesempatan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Adanya listrik di malam hari membuat anak-anak bisa belajar, sehingga bisa bersaing di masa depan. Listrik juga berkontribusi besar dalam peningkatan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu pada 2018, sebanyak 196 desa di Maluku akan diterangi, dengan biaya investasi yang dibutuhkan Rp 907 miliar. Kemudian di 2019 giliran 142 desa di Maluku dapat listrik dari PLN. Biaya yang disiapkan mencapai Rp 641 miliar pada 2019.
Total target ada 535 desa di Maluku yang akan dilistriki PLN dalam 3 tahun ke depan. "Jadi pada 2019, total desa berlistrik harus mencapai 2.201 atau 92% desa di Maluku," tutup Made. (mca/wdl)