Pertama di Dunia, Kartu Kredit Ini Pakai 'PIN' Sidik Jari

Pertama di Dunia, Kartu Kredit Ini Pakai 'PIN' Sidik Jari

- detikFinance
Rabu, 22 Okt 2014 17:14 WIB
Jakarta -

MasterCard dan Zwipe meluncurkan kartu pembayaran biometrik contactless terintegrasi dengan sensor sidik jari pertama di dunia. Peluncuran kartu ini dilakukan setelah suksesnya percobaan secara online (live pilot) dengan Bank asal Norwegia Norway’s Sparebanken DIN, bagian dari Eika Group.

Sejak pertama kali muncul pada 2009, Zwipe didirikan untuk mencoba menggantikan verifikasi identitas yang biasanya menggunakan PIN dan password jadi memakai sidik jari.

Kartu baru ini punya sensor biometrik yang dilengkapi teknologi Zwipe secure biometric authentication. Teknologi itu memungkinkan kartu menyimpan data biometric si pemilik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, sidik jari nasabah menjadi pengganti nomor pin yang digunakan oleh kartu tersebut saat bertransaksi. Kartu ini juga sudah sesuai dengan sertifikasi pengamanan EMV dan aplikasi MasterCard contactless.

Data sensor sidik jari pemegang kartu secara aman akan disimpan di dalam kartu dan tidak berada di database eksternal. Setelah jari nasabah dipindai (scan), kartu Zwipe MasterCard bisa langsung digunakan.

Sistem ini akan mengganti nomor PIN sehingga pembayarannya bisa dilakukan dalam jumlah yang tidak terbatas, tidak seperti kartu-kartu lain yang beredar di pasar. Zwipe sedang mengkaji kartu generasi selanjutnya yang akan punya format sama dengan kartu standar dan didesain untuk dapat digunakan dengan semua terminal pembayaran.

Kartu generasi baru ini akan bisa mulai digunakan 2015 mendatang. Kartu baru itu nanti akan menyimpan energi dari terminal pembayaran sehingga tidak membutuhkan baterai.

"Kami percaya bahwa kita harus bisa mengidentifikasi diri kita sendiri tanpa menggunakan kata sandi atau nomor PIN. Penggunaan sistem biometrik memungkinkan hal ini," kata President of Enterprise Security Solutions MasterCard, Ajay Bhalla, dalam siaran pers, Rabu (22/10/2014).

"Akan tetapi yang menjadi tantangan selanjutnya adalah menyediakan hal ini diikuti dengan sistem keamanan yang kuat, penggunaan yang sederhana dan kenyamanan untuk pelanggan saat digunakan. Percobaan pertama dengan Zwipe ini adalah peristiwa penting dan hasilnya sangat menjanjikan," ujarnya.

Sementara Pendiri dan CEO Zwipe, Kim Humborstad, mengatakan respons dari proyek percobaan dengan Sparebanken DIN sangat positif. Ia yakin para pemegang kartu senang dengan kartu berteknologi baru ini

"Kami juga mendapat respons yang sangat baik dari para peritel yang ikut berpartisipasi dalam proyek ini," kata Kim.

(ang/dnl)

Hide Ads