"Di dalam program ini kami akan sharing dan berdiskusi mengenai tantangan termasuk kebijakan ekonomi untuk memajukan daerah dari pusat dan daerah untuk mencari sumber-sumber ekonomi di daerah dan bagaimana mengendalikan inflasi di daerah untuk mengentaskan kemiskinan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).
Acara ini merupakan kerjasama antara BI, APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), dan Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional). Tahun ini baru pertama kali digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut dari forum ini akan membantu kepala daerah untuk merumuskan kebijakan ekonomi daerah sekaligus mencari sumber pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Faktor pertumbuhan ekonomi dunia melemah membuat ekspor komoditi dengan harga yang menurun, ia menyebut daerah harus membahas strategi untuk meningkatkan ekonomi daerah secara mandiri tanpa bergantung dengan ekspor komoditas.
"Kita perlu diversifikasi mencari sumber-sumber kemandirian ekonomi kita dengan melakukan investasi dan hilirisasi, membangun pariwisata, agribisnis tergantung sumber dari ekonomi daerah dengan pendalaman 3 hari ini insya Allah ada ilmu dan assessment untuk kemandirian ekonomi bangsa," ujar Perry.
Dalam acara ini para kepala daerah juga bisa saling melakukan tukar pendapat terkait dengan strategi pengembangan daerah. Serta untuk membahas kebijakan untuk melakukan pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Memutuskan kebijakan dan memperluas link ini daerah kan maju, pertubuhan inflasi terjaga, kemiskinan terjaga, lapangan kerja ada. Ini mempererat kemitraan Bank Indonesia dengan Pemda. BI memberikan kajian ekonomi daerah, keuangan mengembangkan kajian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di Pemda," katanya.
Sekjen APKASI Ahmad Muhamad Burdin Abdulah menyebut kegiatan ini semakin menambah ilmu untuk tantangan pengendlian inflasi dan bagaimana mendorong pengendalian infrastruktur bagi masyarakat. Ia menyebut kemandirian daerah harus didorong melalui pembahasan ini.
"Saya yakin setelah kegiatan ini selesai ada banyak manfaat terutama dalam pengendalian inflasi. Pengendalian inflasi sangat sulit terutama sangat besar kebutuhan banyak strategi-strategi yang akan kita dapatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ahmad. (ang/ang)