Persiapan Pensiun dengan Nyaman

Konsultasi Keuangan

Persiapan Pensiun dengan Nyaman

- detikFinance
Jumat, 25 Mei 2007 14:30 WIB
Jakarta - Saya karyawan dengan umur 30 tahun, saya ingin pensiun pada umur 50 tahun.Pertanyaan:a. Bagaimana langkah yang harus saya tempuh untuk mempersiapkan dana pensiun?b. Berapa uang yang harus saya sisihkan per bulannya untuk persiapan pensiun dan instrumen investasi apa yang sebaiknya saya pilih? c. Macam instrumen investasi apa yang bisa saya pilih? d. Kira-kira biaya hidup akan mengalami peningkatan berapa persen ketika saya nanti pensiun? Terima kasihJawabanSaya ucapkan selamat atas kesadaran bapak untuk mempersiapkan hari tua nanti dari sejak dini. Panjangnya sisa waktu yang tersedia sangat bermanfaat untuk menambah dan mengembangkan dana pensiun. a. Langkah awal yang bapak harus lakukan adalah dengan membuat suatu perencanaan pensiun atau perencanaan hari tua. Setelah menentukan kapan usia pensiun maka bapak juga harus menetapkan berapa besar nilai dana pensiun yang diinginkan untuk dinikmati saat pensiun nanti. Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk menetapkan nilai dana pensiun. Beberapa diantaranya adalah dengan pendekatan nilai kebutuhan hidup saat hari tua, pendekatan berdasarkan nilai impian yang diinginkan saat hari tua (misalnya ingin keliling dunia saat pensiun) atau dengan pendekatan nilai akumulasi dana tabungan saat usia produktif. Namun biasanya adalah dengan menetapkan nilai kebutuhan hidup saat hari tua. Secara general, maka minimal dibutuhkan kurang lebih 75 persen dari biaya kebutuhan keluarga saat ini tetapi dengan menyesuaikan nilainya dengan kondisi ekonomi di masa mendatang atau saat pensiun. Janganlah lupa bahwa kemungkinan sisa usia yang akan Anda jalani masih cukup panjang mengingat rasio harapan hidup seseorang terus meningkat di zaman modern ini. Perkembangan ilmu kesehatan dan kesadaran manusia untuk hidup sehat adalah salah satu faktor yang membuat rasio harapan hidup seseorang semakin tinggi. Katakanlah jika Anda dikaruniai Tuhan dengan umur yang panjang misalnya 75 tahun maka sisa usia yang akan Anda jalani adalah 25 tahun. Sehingga dibutuhkan dana pensiun yang cukup untuk dinikmati terus tanpa perlu bekerja lagi. Dalam menentukan berapa nilai dana pensiun maka kita juga harus memperhitungkan tingkat inflasi yang akan terjadi selama masa menabung. Inilah yang menjadi acuan bagi kita untuk mendapatkan instrumen investasi dengan nilai pengembalian yang harus lebih besar dari asumsi inflasi yang diproyeksikan. b. Setelah kita mendapatkan nilai dana pensiun yang diinginkan maka kita bisa menghitung balik berapa dana tabungan yang harus disisihkan setiap bulan sejak sekarang berdasarkan sisa bulan yang tersedia sampai dengan saat pensiun tiba. c. Instrumen investasi yang kita pilih idealnya disesuaikan dengan karakteristik kita sendiri. Perlu diketahui bahwa semua jenis investasi mempunyai risiko, oleh karena itu pemilihan intrumen investasi yang cocok dengan karakteristik kita akan membuat kita siap untuk menghadapi kemungkinan hasil yang akan diperoleh. Yang penting adalah kita sudah punya acuan berapa tingkat pengembalian investasi yang seharusnya diperoleh untuk mengantisipasi tingkat inflasi yang kita asumsikan. Prinsip dasar dari investasi yaitu risiko dan tingkat pengembalian investasi adalah berbanding lurus, jadi semakin tinggi tingkat pengembalian yang diinginkan maka semakin tinggi juga risiko investasi yang akan dihadapi. d. Tingkat inflasi bisa diproyeksikan dengan melakukan rata-rata dari tingkat inflasi yang terjadi dalam 10 tahun terakhir. Kita bisa memperoleh informasi ini dari Badan Pusat Statistik (BPS) atau dengan mencarinya melalui internet dari situs-situs ekonomi yang tersedia baik yang disediakan oleh media kertas atau elektronik, lembaga independen, lembaga pemerintah atau lembaga keuangan. Dengan penjelasan ini diharapkan bapak dapat menjawab semua pertanyaan yang timbul sehubungan dengan perencanaan pensiun yang akan bapak buat sehingga hari tua bisa dinikmati dengan senyum yang menghiasi wajah kita.Joannes Widjajanto & Risza Bambang (Shildt Financial Planning) (ir/ir)

Hide Ads