Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Wiratman and Associates Multidiciplinary Consultants Wiaratman Wangsadinata selaku konsultan Menara Jakarta, saat ditemui di acara transformasi konstruksi di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (22/3/2010).
"Januari kemarin Prayogo Pangestu jadi pemegang saham mayoritas," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya Wiratman enggan menyampaikan berapa porsi saham masing-masing pihak. Ia mengatakan total pembangunan proyek menara setinggi 558 meter tersebut setidaknya bisa menelan dana minimal Rp 2,1 triliun dengan seluruh pendanaan lokal.
"Konon pendanaan tidak ada masalah," ucapnya.
Wiratman menegaskan setelah dibangun kembali pada awal Januari 2010 ini, ia optimis menara Jakarta akan bisa beroperasi pada tahun 2012 nanti. Menara Jakarta akan dilengkapi dengan restoran berputar, ruang pameran, hotel, mal, kafe, menara telekomunikasi dan lain-lain, yang ditargetkan bisa berdiri hingga 100 tahun.
(hen/dnl)