Demikian diungkapkan oleh Ketua Asbisindo A. Riawan Amin dalam sebuah diskusi tentang perbankan syariah di FX Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (27/04/2010).
"Masyarakat cenderung masih belum percaya terhadap bank syariah di Indonesia. Apakah memang menggunakan prinsip syariah atau tidak, karena jika dilihat sumber daya
manusianya di level pimpinan masih banyak masalah," ujar Riawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjut Riawan, regulator-pun turut mensuburkan gaya konvensional tersebut. Riawan juga menyesalkan sikap ketidakseriusan BI.
"Bank syariah hanya diberikan Direktorat kecil untuk mengurusi yakni Direktorat Perbankan Syariah. Kalau serius seharusnya jangan dikasih direktorat kecil, apalagi jika direktorat tersebut tidak memahami giroh syariah," jelasnya.
Dikatakan Riawan, minimal bank syariah seharusnya diurusi oleh Deputi Gubernur Senior.
"Kalau direktorat perbankan syariah tidak cukup lingkupnya terlalu kecil. Seharusnya direktorat tersebut tidak diperlukan, yang diperlukan adalah insan-insan syariah di dalam sumber daya manusia Bank Indonesia," katanya.
(dru/dnl)