Rapat yang rencananya membahas soal Rencana Kerja Kementerian Keuangan tersebut, dimulai cukup panas karena hujan interupsi akan kehadiran Sri Mulyani dalam rapat yang dilaksanakan oleh Komisi XI DPR.Aksi boikot ini dimulai oleh Anggota dari Fraksi PDIP yaitu Dolfie OFP yang menolak kehadiran Sri Mulyani."Dari pertama kita sudah sepakat mengenai kehadiran Sri Mulyani seperti kemarin-kemarin, kita sepakat agar Menko Perekonomian hadir juga dalam undangan," katanya dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/5/2010).
Ketua Rapat Melchias Marcus Mekeng mengatakan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah diundang tapi berhalangan hadir karena berkunjung ke Singapura dan Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agenda kali ini kan berbeda, kalau kemarin waktu membahas APBN-P wajar Ibu Sri Mulyani hadir. Kali ini kan rencana kerja saja, cukup sekjen. Menkeu nggak perlulah, ketinggian," tegas Eva.
Mendengar perdebatan makin tak berujung, Sri Mulyani akhirnya menyalakan microphone dalam rapat tersebut dan berbicara dengan lantang.
"Ini dibicarakan secara internal saja di Komisi XI mengenai masalah undangan sehingga didapatkan kepastian lebih lanjut. Ini tidak bisa dibiarkan situasi seperti ini karena menyangkut hubungan kelembagaan, dan saya hadir atas undangan secara resmi. Kalau ada persoalan intern, dibahas dulu sehingga tidak mengganggu," tegas Sri Mulyani.
Mendengar perlawanan Sri Mulyani, akhirnya seluruh Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP memutuskan walk out dari rapat.
"Oke tidak ada yang personal dalam politik, dan saya memahami apa yang dikatakan Ibu Menteri. Jadi saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan saya sangat mengapresiasi tidak ada calon yang seberani Ibu Menteri. Dan kita terikat dengan keputusan Fraksi PDIP, kita pamit dan selamat berjuang di posisi terbaru. Fraksi PDIP dengan ini meninggalkan ruangan," tutur Eva.
Setelah aksi walk out ini, Melchias kembali melanjutkan rapat tersebut.
"Sekarang rapat bisa dimulai, itu (yang walk out) hanya yang genit-genit saja karena Ibu mau pergi," kata Melchias. (dnl/qom)











































