Asing Tambah Kepemilikan, PNBN Menuju Rp 1.500?

Jakarta - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dikabarkan akan melepas sebagian lagi sahamnya kepada Votraint. Pasalnya, porsi kepemilikan asing di bank ini masih sedikit.

Menurut salah satu pelaku pasar, PNBN dikenal dengan perusahaan perbankan yang konservatif sebelum porsi sahamnya dimiliki asing.

"Dengan penambahan porsi asing dalam struktur kepemilikannya, PNBN ditengarai akan bergerak lebih agresif," kata si pelaku pasar tersebut, Jumat (29/7/2011).

Ia menambahkan, tingkat laba PNBN selama beberapa tahun belakangan bertumbuh secara rata-rata sebesar 21% sedang untuk tahun ini laba PNBN diprediksi 25% lebih tinggi dari tahun lalu.

Dalam laporan keuangan bank kepada Bank Indonesia untuk periode akhir Desember 2010 hingga April 2011 (year-to-date), Panin Bank sudah menaikkan porsi giro dan tabungan dan menurunkan porsi deposito.

Pengumpulan giro naik 10,66% menjadi 16,34 triliun dari Rp 14,77 triliun. mampu menaikkan porsi komposisi dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro (current account and saving account/CASA) sesuai rencana awal tahun.

"Kenaikan porsi dana murah ini bisa mengurangi biaya dana (cost of fund)," ujarnya.

Menurutnya, dibandingkan dengan saham perbankan lainnya, PNBN masih masuk dalam saham dengan harga relatif murah sehingga ditargetkan harga PNBN dapat mencapai Rp 1.500 per lembar.

Kemarin PNBN diperdagangkan sebanyak 72,58 juta lembar dengan nilai Rp 68,49 miliar dan ditutup menguat 50 poin (+5.56%) ke harga Rp 950 per lembar.


Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.

(ang/ang)