Naiknya laba bersih itu terutama disebabkan meningkatnya penjualan bersih minyak dan gas, yang memberikan kontribusi US$ 354,8 juta, atau setara 61% dari seluruh pendapatan usaha dan penjualan perseroan.
"Posisi Keuangan perseroan saat ini masih tetap kuat. Dengan jumlah kas dan setara kas akhir periode yang meningkat cukup besar, perseroan akan mampu memenuhi komitmen-komitmen keuangan yang ada di tahun ini maupun mendatang," kata Direktur Keuangan MEdco Syamsurizal Munaf dalam siaran pers, Senin (1/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan produksi mengakibatkan peningkatan pada beban pokok penjualan dan biaya langsung lainnya, namun emiten berkode MEDC itu tetap bisa membukukan laba kotor US$ 182,4 juta, naik tipis dari tahun lalu di US$ 153,8 juta.
Pada perdagangan hari ini, harga saham MEDC ditutup stagnan di Rp 2.500 per lembar. Sebanyak 2.654 lot sahamnya diperdagangkan 164 kali dengan nilai Rp 3,342 miliar.
(ang/dnl)