Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam siaran pers yang dikutip detikFinance, Selasa (9/9/2011).
"Tingkat (BI Rate) tersebut masih memadai dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta mendukung ekspansi ekonomi yang terus meningkat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gejolak tersebut dapat diatasi dan dapat diatasi dengan senatiasa memantau perkembangan pasar dan koordinasi dengan pemerintah," ungkapnya.
Menurut Difi, BI juga meyakini keputusan kebijakan moneter tersebut akan mampu menjaga stabilitas makro ekonomi dan membawa inflasi kepada sasaran.
"Yaitu 5 plus minus 1% di tahun 2011, dan 4,5 plus minus 1% di tahun 2012," katanya.
Bank sentral sudah menahan BI Rate sejak terakhir kali naik di bulan Februari 2011 sebanyak 25 basis poin (BPS) dari sebelumnya di level 6,5%.
(dru/qom)