Mengawali perdagangan, IHSG langsung menguat tipis, bersamaan dengan penguatan di bursa-bursa regional lainnya. Investor kembali memburu saham-saham yang sudah terdiskon besar dengan memanfaatkan momentum tersebut.
Pada perdagangan preopening, IHSG tercatat menguat 17,565 poin (0,45%) ke level 3.908,091. Indeks LQ 45 juga menguat 4,360 poin (0,63%) ke level 693,963. IHSG selanjutnya dibuka menguat 27,782 poin (0,71%) ke level 3918,308. Indeks LQ 45 juga menguat 5,974 poin (0,87%) ke level 695,577.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis ke level 8.540 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 8.550 per dolar AS.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 149.847 kali pada volume 5,6 miliar lembar saham senilai Rp 4,7 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 38 saham turun, dan 59 saham stagnan.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Astra International (ASII) naik Rp 2.850 menjadi Rp 70.000, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 100 menjadi Rp 7.300, BNI (BBNI) naik Rp 125 menjadi Rp 4.325, BRI (BBRI) naik Rp 100 menjadi Rp 6.600, Latinusa (NIKL) melonjak Rp 45 menjadi Rp 380.
Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Telkom (TLKM) turun Rp 50 menjadi Rp 7.250, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 400 menjadi Rp 54.550, Clipan Finance Indonesia (CFIN) turun Rp 20 menjadi Rp 690, Multi Prima Sejahtera (LPIN) turun Rp 100 menjadi Rp 3.075.
Bursa-bursa regional juga ditutup menguat cukup signifikan, mengikuti penguatan di Wall Street akhir pekan lalu.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 33,60 poin (1,30%) ke level 2.626,77.
- Indeks Hang Seng menguat 640,09 poin (3,26%) ke level 20.260,10.
- Indeks Nikkei-225 menguat 122,69 poin (1,37%) ke level 9.086,41.
- Indeks Straits Times menguat 21,93 poin (0,77%) ke level 2.872,52.