Harga Sawit Tinggi, Laba London Sumatra Melesat 112,1%

Harga Sawit Tinggi, Laba London Sumatra Melesat 112,1%

- detikFinance
Selasa, 23 Agu 2011 10:46 WIB
Harga Sawit Tinggi, Laba London Sumatra Melesat 112,1%
Jakarta - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatat laba bersih pada semester I-2011 sebesar Rp 886,3 miliar atau naik 112,1% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 417,8 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan harga komoditas.

Pada semester I-2011 ini perusahaan perkebunan ini mencatat penjualan Rp 2,3 triliun, naik 52,1% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 1,5 triliun karena kenaikan harga komoditas terutama pada karet dan produk sawit, serta volume penjualan dari produk sawit dan bibit sawit 'SumBio'.

Presiden Direktur LSIP, Benny Tjoeng mengatakan seluruh kinerja keuangan pada semester I-2011 ini naik signifikan dibanding pada periode sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami senang atas pencapaian hasil produksi minyak sawit dan inti sawit yang kuat pada semester I-2011. Kami juga melihat peningkatan kinerja keuangan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan mampu mempertahankan posisi keuangan yang sehat," jelas Benny dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/8/2011).

Kontribusi penjualan pada semester I-2011 terdiri dari produk sawit sebesar 80,4%, karet 13,7%, bibit 5,3% dan lainnya 0,7%, di mana pada semester I-2010 komposisi penjualan terdiri dari produk sawit sebesar 75,8%, karet 17,7%, bibit 5,1%, dan lainnya 1,4%.

Laba kotor naik 68,7% menjadi Rp 1,26 triliun dari Rp750,4 miliar dan laba usaha tumbuh sebesar 92,1% menjadi Rp 1,05 triliun dari Rp 550,2 miliar, terutama disebabkan oleh dampak dari kenaikan harga komoditas sedangkan beban usaha relatif sama dengan tahun lalu. Marjin laba kotor dan marjin laba usaha masing-masing meningkat menjadi 53,1% dan 44,4%.

Dalam hal produksi, LSPI mencatat produksi minyak sawit sebesar 199,4 ribu ton dan produksi inti sawit sebesar 47,4 ribu ton di mana masing-masing mengalami peningkatan sebesar 25,2% dan 17,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebagai akibat dari peningkatan produksi TBS baik TBS Inti maupun pembelian TBS dari Plasma dan pihak ketiga.

Harga saham LSIP pada penutupan Senin (23/8/2011) tercatat mengalami peningkatan dari harga pembukaan Rp 2.300 menjadi Rp 2.400 per lembar saham.
(dru/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads