Menurut laporan koran setempat, The Charlotte Observer, dikutip oleh AFP, Sabtu (3/9/2011), jumlah tersebut setara dengan 10% dari keseluruhan karyawannya saat ini.
"Bank yang berlokasi di Charlotte ini berpotensi memangkas 25.000 sampai 30.000 karyawan dalam beberapa tahun ke tahun, kata seorang sumber," ujar laporan di koran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank asal negeri paman sam itu sudah menderita rugi sepanjang krisi 2007-2009, dan beberapa waktu lalu terkena gugatan miliaran dolar AS terkait investasi dengan jaminan rumah yang diterbitkan oleh anak usahanya Countrywide Financial dan Merrill Lynch.
Di tengah rumor masalah kekurangan modal yang serius, pekan lalu bank tersebut mengumumkan adanya suntikan US$ 5 miliar dari perusahaan investasi raksasa Warren Buffett Berkshire Hathaway.
Selain itu, pada Senin lalu, bank raksasa di AS itu telah menjual setengah dari 10% sahamnya di China Construction Bank untuk mendapatkan dana segar sebanyak US$ 8,3 miliar.
(ang/nrs)











































