Hal ini diungkapkan Presiden SBY dalam pembukaan rapat kabinet paripurna. Rapat berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/9/2011).
"Saya dengar ada unjuk rasa di Nagreg. Saudara-saudara kita yang tadinya berdagang di tempat itu, supermarket dan sebagainya sekarang rejekinya hilang," ujar SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi pengalihan arus lalu lintas dari Bandung itu, rupanya punya dampak negatif bagi pedagang di jalur lama. Jumlah pembeli tahun ini tidak sebanyak lebaran-lebaran di tahun sebelumnya.
"Terhadap ini saya berikan atensi. Tolong kepada pemerintah daerah, bagaimana pun mereka berharap rejeki tentu tidak mungkin dibikin macet lagi. Tetapi ada kanalisasi mereka agar tetap mendapatkan keuntungan dari Lebaran," imbuh SBY.
(lh/hen)