Demikian disampaikan Direktur GJTL Catharina Widjaja dalam public expose di Jakarta, Rabu (7/9/2011).
Pelepasan saham anak usaha seiring niat perseroan untuk fokus pada bisnis inti, yakni penjualan ban. Hasil divestasi juga digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun depan divestasi mulai dilakukan. Perseroan telah menyiapkan dua skema, yakni melalui strategic buyer dan pelepasan kepada publik. Namun porsi untuk publik sangat kecil, sekitar 1-2%.
"Tahun depan kita akan benar-benar cari calon pembelinya, sehingga bisa kita lepas seluruhnya," tuturnya. Perseroan sejatinya telah melepas sebagian saham ADMG di Juli sebesar 2,65%.
(wep/dnl)